PR CIREBON – Kebakaran hutan yang terjadi didekat Perbukitan Perth, Australia sempat membuat warga sekitar kalangkabut.
Pasalnya, kebakaran hutan ini cukup besar bahkan sedikitnya 71 rumah hancur dalam kebakaran hutan yang tak terkendali di dekat kota terbesar keempat Australia tersebut.
Beberapa peringatan darurat dikeluarkan pemerintah Australia, dengan kondisi akan memburuk dan angin kencang yang diperkirakan akan mengipasi kebakaran hutan.
Pemerintah dan pihak yang berwenang pun mengatakan kepada penduduk untuk mengabaikan lockdown virus Covid-19 dan meninggalkan daerah yang terancam.
Enam petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan - termasuk seorang yang menurut pejabat menderita luka bakar dan terus bekerja untuk memadamkan api - tetapi sejauh ini tidak ada korban jiwa atau cedera serius yang dilaporkan.
“Bagi orang-orang yang kehilangan rumah mereka, itu sangat menghancurkan bagi mereka. Pikiran kami tertuju pada mereka,” kata pemadam kebakaran Australia, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Arab News.
Baca Juga: Fadli Zon Pamer Bertemu Prabowo Subianto, Beberkan Kondisi sang Menhan
Kebakaran menghantam populasi yang baru saja diisolasi setelah kasus virus Covid-19 terdeteksi. Sekitar dua juta orang di sekitar Perth jatuh di bawah perintah tinggal di rumah yang diberlakukan pada hari Minggu.