Bangladesh Resmi Buka Madrasah Islam Transgender Pertama: Peluang Besar Bagi Anggota Minoritas

- 10 Januari 2021, 13:34 WIB
Bangladesh meresmikan sekolah transgender pertama yang berbasis Islam.*
Bangladesh meresmikan sekolah transgender pertama yang berbasis Islam.* / Anadolu Agency/Anadolu Agency

Dikatakan juga oleh Azad bahwa setiap manusia akan dihakimi di hadapan Tuhan berdasarkan pertimbangan perbuatannya, bukan berdasarkan jenis kelamin.

Tujuan pendirian sekolah ini merupakan inisiatif yang bertujuan membuka mata masyarakat bahwa waria adalah manusia yang mampu berintegrasi ke dalam masyarakat, jelas para guru dan pejabat.

Sekolah-sekolah tersebut mulai menyediakan pendidikan Alquran di bawah silabus Qawmi, kurikulum untuk sekolah agama, dan siswa secara bertahap akan diberikan pengetahuan dan keterampilan akademis lainnya, termasuk bahasa Bangla, Inggris, dan sains.

Baca Juga: Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air, Media Asing Sebut Indonesia Sering Dilanda Masalah Penerbangan

Pengukuhan tahun ajaran baru menarik dan mendapatkan atensi yang besar dari sekumpulan transgender, dan semua siswa Madrasah sementara Imam menyerahkan kitab suci Alquran kepada siswa transgender saat mereka menyelesaikan pendidikan dasar mereka.

Menurut angka pemerintah, ada sekitar 10.000 anggota Hijra, jenis kelamin ketiga, di Bangladesh, yang dibantah oleh Abida Sultana Mitu, presiden Yayasan Bangladesh Hijra Kalyan (Kesejahteraan Transgender), yang mengklaim sedikitnya ada 1,5 juta orang.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x