Massa Serbu Capitol, Demokrat dan Republik Kompak Salahkan Presiden Donald Trump Soal Hasutan Kudeta

- 7 Januari 2021, 12:49 WIB
Donald Trump disalahkan oleh pihak partai Demokrat dan Republik atas adanya massa pendukungnya yang serbu Capitol.*
Donald Trump disalahkan oleh pihak partai Demokrat dan Republik atas adanya massa pendukungnya yang serbu Capitol.* /Pixabay/The DigitalArtist

Hal ini disampaikannya secara langsung melalui tweet"Anda tidak melindungi negara. Dimana penjaga DC? Kamu sudah selesai dan warisanmu akan menjadi bencana". 

Sementara, Senator Ben Sasse (R-Neb.) mengatakan Capitol "digeledah sementara pemimpin dunia bebas meringkuk di belakang keyboard-nya - men-tweet melawan wakil presidennya karena memenuhi tugas sumpahnya kepada Konstitusi."

Baca Juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi: Betul-betul Agar Dicek dan Dikontrol

"Kebohongan memiliki konsekuensi," tambah Sasse. Kekerasan ini adalah hasil buruk yang tak terhindarkan dari presiden untuk terus-menerus melakukan perpecahan.

Rep. Don Bacon (R-Neb.) Juga menyalahkan retorika Trump, dengan mengatakan, "presiden kita seharusnya memberikan nada yang jauh lebih jelas. Pemimpin menciptakan arahan ketenangan, serta tidak menginspirasi orang untuk marah dan melakukan hal-hal yang mereka lakukan”.

Ia meminta presiden untuk “berdiri dan menjadi pemimpin yang lebih baik dalam hal ini,  Dia perlu menghormati transisi kekuasaan yang damai”.

Baca Juga: Ceritakan Proses Klarifikasi Mimpinya, Haikal Hassan: Nggak Ada yang Ribut Ketika Saya Mimpi

Mantan anggota kongres Will Hurd (R-Tex.), Yang pensiun tahun lalu karena frustrasinya dengan pengambilalihan partai oleh Trump, menyebut penyerbuan Capitol sebagai tindakan "terorisme domestik."

"Ini harus diperlakukan sebagai kudeta yang dipimpin oleh seorang presiden yang disingkirkan dari kekuasaan," cuit Hurd.

Demokrat, men-tweet dari sebuah ruangan di Capitol, bereaksi dengan penuh semangat terhadap kekacauan di sekitar mereka.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah