Badan Intelijen AS Bersama FBI Sebut Rusia Dalang Utama Dibalik Peretasan Badan Pemerintahan AS

- 6 Januari 2021, 20:53 WIB
Badan Intelijen AS Bersama FBI Sebut Rusia Dalang Utama Di Balik Peretasan Badan Pemerintahan AS, Ilustrasi Logo FBI.*
Badan Intelijen AS Bersama FBI Sebut Rusia Dalang Utama Di Balik Peretasan Badan Pemerintahan AS, Ilustrasi Logo FBI.* /FBI/

PR CIREBON – Kantor Direktur Intelijen Nasional AS pada hari Selasa mengatakan Rusia "kemungkinan" berada di balik serangkaian peretasan yang diidentifikasi bulan lalu yang memperoleh akses ke beberapa badan federal di AS.

Kantor tersebut, bersama dengan FBI, Badan Keamanan Nasional, dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur di dalam Departemen Keamanan Dalam Negeri, dalam pernyataan bersama, mengatakan tujuan peretas tampaknya untuk mengumpulkan intelijen, daripada tindakan merusak apa pun.

Mereka mengatakan sejauh ini mereka telah mengidentifikasi "kurang dari 10" agensi yang diretas.

Baca Juga: Soal Hilangnya Jack Ma Pasca Kritik Pemerintahan Tiongkok, Jimly Asshiddiqie Usulkan Jadi WNI

Badan-badan tersebut mengatakan bahwa aktor tersebut, "kemungkinan berasal dari Rusia, bertanggung jawab atas sebagian besar atau semua kompromi dunia maya yang baru-baru ini ditemukan dan berkelanjutan dari jaringan pemerintah dan non-pemerintah." Penyelidikan akan terus berlanjut, kata mereka memaparkan.

Itu adalah pernyataan atribusi resmi pertama yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump.

Pejabat terpilih memberi pengarahan tentang penyelidikan dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo sebelumnya mengatakan Rusia berada di balik peretasan, tetapi Presiden Donald Trump mengatakan itu bisa jadi Tiongkok.

Baca Juga: Terlepas dari Tekanan Presiden Donald Trump, Mike Pence Tak Akan Halangi Kemenangan Joe Biden

Pemerintahan Joe Biden yang akan datang telah menjanjikan tanggapan terhadap peretasan SolarWinds. Pada hari Selasa, para pejabat tinggi Demokrat di komite intelijen Kongres akan menggarisbawahi kebutuhan itu.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x