Massa Serbu Capitol, Demokrat dan Republik Kompak Salahkan Presiden Donald Trump Soal Hasutan Kudeta

- 7 Januari 2021, 12:49 WIB
Donald Trump disalahkan oleh pihak partai Demokrat dan Republik atas adanya massa pendukungnya yang serbu Capitol.*
Donald Trump disalahkan oleh pihak partai Demokrat dan Republik atas adanya massa pendukungnya yang serbu Capitol.* /Pixabay/The DigitalArtist

PR CIREBON - Kongres Demokrat dan beberapa Partai Republik pada hari Rabu, 6 Januari 2021 menuduh Presiden Donald Trump telah menghasut kudeta setelah massa pendukungnya marah dan menyerbu Gedung Capitol Amerika Serikat (AS).

Massa pendukung Donald Trump mengganggu proses pengukuhan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden dan memicu evakuasi anggota parlemen.

Kerumunan massa pendukung Donald Trump itu menerobos barikade keamanan, memecahkan jendela, memanjat kasau, merobohkan bendera AS, dan masuk ruang Senat.

Baca Juga: Setuju Kebijakan PSBB Jawa Bali, dr. Tirta: Diharap Semua Kepala Daerah Patuh

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The Washington Post, beberapa tokoh politik dari partai Republik pun angkat bicara.

Senator Mitt Romney (R-Utah) mengeluarkan kritik pedas terhadap Trump.

"Kebanggaan orang egois yang terluka dan kemarahan para pendukungnya yang dengan sengaja selama dua bulan terakhir telah digerakkan untuk bertindak. Apa yang terjadi di sini hari ini adalah pemberontakan, yang dihasut oleh Presiden Amerika Serikat," komentarnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Simak Persyaratan Penyaluran BLT Rp2,4 Juta Januari 2021 melalui eform.bri.co.id

Rep. Adam Kinzinger (R-Ill.), menyebut langkah pendukung Presiden Trump sebagai "upaya kudeta,".

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x