Tak Terima Atas Kekalahan Presiden Pilihannya, Pendukung Donald Trump Serbu Capitol Amerika Serikat

- 7 Januari 2021, 07:20 WIB
Ilustrasi kerusuhan. Pendukung Donald Trump menyerbu Capitol Amerika Serikat lantaran tak terima presiden jagoannya kalah.*
Ilustrasi kerusuhan. Pendukung Donald Trump menyerbu Capitol Amerika Serikat lantaran tak terima presiden jagoannya kalah.* /Pixabay/Fajrul_Falah

PR CIREBON - Upaya Kongres untuk mengesahkan hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang dilaksanakan November tahun lalu, berubah menjadi kekacauan total pada Rabu 6 Januari 2021.

Para pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan segera meninggalkan jabatan, Donald Trump, menyerbu polisi dan gedung Capitol AS.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post pada Rabu 6 Januari 2021, dalam kekacauan tersebut ditemukan perangkat peledak dan setidaknya satu wanita meninggal dunia.

Baca Juga: Badan Intelijen AS Bersama FBI Sebut Rusia Dalang Utama Dibalik Peretasan Badan Pemerintahan AS

Semua terjadi sekitar pukul 1.30 siang waktu setempat, ketika pengunjuk rasa yang telah melanggar halaman Capitol mendorong melewati polisi dan masuk ke gedung tempat ratusan anggota parlemen, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, berkumpul.

Polisi yang jumlahnya kalah dengan mereka membarikade pintu dari dalam kamar Dewan Perwakilan Rakyat, dalam posisi senjata dinas mereka yang siap menghalangi pengunjuk rasa di luar jika masuk ke bangunan.

Menurut laporan dan gambar penembakan di media sosial yang mengerikan, setidaknya satu wanita ditembak mati di bagian dada di dalam gedung.

Baca Juga: Terlepas dari Tekanan Presiden Donald Trump, Mike Pence Tak Akan Halangi Kemenangan Joe Biden

Sumber penegak hukum mengatakan kepada The Post bahwa tampaknya dia ditembak oleh Polisi Capitol.

Menurut pihak berwenang, wanita itu memakai pakaian merah, putih dan biru, dikeluarkan dari gedung dengan tandu, darah mengalir dari mulutnya dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Beberapa pengunjuk rasa lainnya berhasil mencapai lantai Senat, dengan sedikitnya dua orang tertangkap dalam foto di atas mimbar, menempati kursi yang biasanya dipegang oleh Pence, presiden Senat.

“Trump memenangkan pemilihan itu!” teriak salah satu pengunjuk rasa. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x