Network
PR CIREBON - Polisi di distrik Rakai, Uganda menyelidiki insiden brutal, di mana seorang pria menyerang istrinya, sebelum akhirnya memotong alat kelaminnya sendiri.
Insiden itu terjadi pada Selasa di desa Kyakasenene di Kyalurangira sekitar pukul 5.00 pagi waktu setempat.
Pasangan Nasiifa Namata berusia 28 tahun dan Bernard Musumba, 32 tahun, dirawat dalam kondisi kritis di Kyotera Medical Center.
Baca Juga: Tak Puas dengan Nilai Ujiannya, Siswa di Arab Saudi Nekat Tembak Mati Gurunya
Namata mengalami luka dalam di bagian kepala, belakang leher, tenggorokan, pergelangan tangan, dan bagian tubuh lainnya.
Meski tampaknya seperti kejahatan yang didasarkan nafsu, tetapi tidak ada petunjuk masalah apa yang mendorong suaminya itu tega melakukan hal yang mengerikan seperti itu.
Menurut Namata, suaminya adalah pria yang rendah hati dan tidak pernah melukainya selama 10 tahun mereka bersama.
Baca Juga: Soal Pembubaran FPI, Ini Reaksi Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Dia menjelaskan bahwa mereka telah mendirikan toko eceran di pusat perdagangan Kyakasenene, sementara Musumba berencana untuk membuka usaha menjual pisang.
Mereka melakukan itu untuk menambah penghasilan keluarga ketika akhirnya kejadian naas itu terjadi.
Dia menyampaikan bahwa Musumba telah mengalami depresi selama lebih dari sebulan dan menjadi orang yang terlalu pendiam.
Baca Juga: Pria asal Seattle Diduga Buang Mayat Penelitian ke Hutan Arizona
Musumba mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki beberapa masalah tetapi dia tidak ingin berbagi dengan Namata.
Mereka menjalani hari-hari yang penuh ketegangan selama beberapa saat, hingga akhirnya hari terjadinya peristiwa mengerikan itu terjadi.
Pada malam kejadian, Musumba bangun dan pergi ke ruang duduk selama beberapa menit.
Baca Juga: Badak Berbulu Wol Zaman Es Ditemukan Utuh Terawetkan di Rusia
Namata mengikutinya, Musumba membuka pembicaraan bahwa dia berencana untuk mengambil nyawanya.
Namata menambahkan, kalau dia memohon agar Musumba tidak melakukan hal itu demi kebaikan anak-anak mereka tetapi tidak didengarkan.
Dalam prosesnya, Musumba mengeluarkan panga (sejenis parang Afrika) dan melakukan serangan hingga terbaring dalam genangan darah.
Baca Juga: Komplikasi, Pembunuh Berantai Dalam Sejarah Amerika Serikat Meninggal Dunia
Keributan itu pun membangunkan anak-anak mereka dan Namata pun mengalami pendarahan hebat tanpa bisa melakukan apa-apa.
Menurut Namata, dia menyuruh putrinya yang berusia 10 tahun untuk meminta bantuan dan dia diselamatkan tepat waktu.
Namun Musumba keluar rumah dan menusuk dirinya sendiri beberapa kali dan kemudian memotong alat kelaminnya sendiri.
Baca Juga: Soroti Kebijakan, Amien Rais: Apakah Jokowi Menyadari Demokrasi Kita Sudah Rusak?
Tetapi warga memberi tahu polisi di daerah itu, yang membawa Musumba ke rumah sakit yang sama tempat istrinya dirawat.
Nenek Musumba, Pricilla Namikyo, merawat pasangan itu bersama dengan anggota keluarga lainnya.
Namikyo mengatakan, Musumba adalah orang yang rendah hati yang tidak akan menyakiti istrinya.
Baca Juga: Bisa Dibeli 3 Jam Sebelum Berangkat, Berikut 7 Stasiun yang Melayani tiket KA di Daop 3 Cirebon 2021
Dia lebih lanjut menghubungkannya dengan sihir dan kegagalannya untuk mencarikan tempat konseling bagi Musumba.
Operasi dilakukan saat dokter berhasil menjahit penis kembali ke posisinya. Musumba masih di Unit Perawatan Intensif.
Menurut Dr. Ambrose Katwire, pasangan itu dalam keadaan stabil dari cedera yang parah, dan diawasi untuk memastikan mereka akan pulih sepenuhnya.
Baca Juga: Penampakan Diduga UFO Terekam di Dekat Stasiun Luar Angkasa Internasional
Muhammad Nsubuga, juru bicara Polda Masaka, mengatakan mereka akan menindaklanjuti masalah tersebut untuk memastikan apa yang mendorong Musumba melakukan tindakan tersebut.***
