Network
PR CIREBON - Seorang pria ditangkap usai diduga membuang sisa-sisa mayat penelitian di hutan Arizona pada Selasa, 29 Desember 2020.
Pria bernama Walter Mitchell tersebut dituduh telah melakukan perjalanan dari Seattle, tempat bisnisnya yang sudah ditutup, ke hutan di luar Prescott untuk membuang lima mayat.
Mitchell diketahui merupakan pegawai di salah satu perusahaan yang menyediakan khusus pengelolaan mayat untuk dijadikan penelitian.
Baca Juga: Komplikasi, Pembunuh Berantai Dalam Sejarah Amerika Serikat Meninggal Dunia
Deputi di Kantor Sheriff daerah Yavapai menemukan 19 anggota tubuh manusia di daerah terpencil, yang diduga dibuang oleh pria 59 tahun tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, keesokan harinya, ditemukan juga lima anggota tubuh dan lima tengkorak.
Pihak berwenang mengaitkan penemuan jasad tersebut ke perusahaan lama Mitchell, Future GenX.
Baca Juga: Soroti Kebijakan, Amien Rais: Apakah Jokowi Menyadari Demokrasi Kita Sudah Rusak?
"Situasi ini tidak terbayangkan," kata Sheriff Yavapai County Scott Mascher dalam pernyataannya.
"Saya sangat menyesal untuk keluarga yang orang yang dicintainya disumbangkan untuk penelitian dan diperlakukan dengan cara yang mengerikan," sambungnya.
Miitchell didakwa dengan 28 kasus atas apa yang dia lakukan dengan tubuh manusia tersebut.***
