PR CIREBON - Perayaan Hari Natal tentunya disambut suka cita untuk semua orang, namun tidak pada keluarga ini.
Lima anggota keluarga di Arkansas dicurigai telah dibunuh di rumah mereka yang berada pada Hari Natal, 25 Desember 2020 lalu.
Kabar dibunuhnya lima anggota keluarga tersebut tentu saja mengejutkan publik.
Baca Juga: Arkeolog Kembali Temukan Runtuhan Pompeii, Konter Makanan dan Minuman Masa Yunani Romawi Kuno
Polisi Arkansas tidak banyak bicara tentang dugaan pembunuhan setelah mendapat telepon tentang insiden tersebut pada Jumat malam, 25 Desember 2020.
Deputi Kantor Sheriff Kabupaten Paus menyampaikan dalam konferensi pers, setelah seorang anggota keluarga mengunjungi sebuah rumah di dekat kota Atkins pada Jumat malam.
Ia menemukan tiga anak dan dua wanita dewasa, berusia antara 8 hingga 50 tahun, tewas di rumah itu.
Baca Juga: Hasil Studi Medis, Loperamide Tidak Hanya Ampuh Sembuhkan Diare, Ternyata Bisa Juga Bunuh Sel Kanker
"Kami yakin ini merupakan insiden terisolasi antara anggota keluarga di dalam rumah," kata Sheriff County Paus Shane Jones pada jumpa pers.
"Masih terlalu dini untuk dikatakan, tetapi kami yakin beberapa dari mereka adalah korban tembakan," lanjutnya yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The Sun.
Para pejabat mengatakan mereka masih belum mengetahui perkiraan waktu dan berapa lama anggota keluarga tersebut telah meninggal sebelum mereka ditemukan, dan motifnya masih belum ditentukan.
"Jarang terjadi di mana pun. Kami hanya perlu berdoa untuk keluarga yang baru saja hancur," ujar Jones tentang kasus itu.
Pada konferensi pers sebelumnya, seorang juru bicara mengatakan kalau tragedi telah melanda Kabupaten Paus pada Hari Natal.
Menurut siaran pers dari polisi, polisi dipanggil ke rumah tersebut sekitar pukul 17:14 waktu setempat.
Reporter KARK Caitrin Assaf berkicau pada hari Jumat bahwa empat mobil patroli dari Kantor Sheriff Kabupaten Pope dan Departemen Kepolisian Atkins berada di luar rumah tersebut.
Polisi mengatakan pada konferensi pers bahwa mereka tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut karena penyelidikan sedang berlangsung.
Tidak ada tersangka yang dikaitkan dalam insiden tersebut.***