Organisasi Hak Sipil Australia Geram, Seorang Pengemudi Mobil Tempel Stiker Nazi

- 27 Desember 2020, 14:34 WIB
 Ilustrasi kebencian pada Nazi.
Ilustrasi kebencian pada Nazi. /pexels/erikmclean
PR CIREBON - Organisasi hak-hak sipil terkemuka menanggapi dengan kemarahan setelah melihat foto Melbourne P-plater dengan berani menunjukkan simbol Nazi saat mengemudi melintasi West Gate Bridge.
 
Foto itu diambil oleh seorang pengemudi yang terkejut melihat simbol besar di jendela belakang VW Golf yang ada di depannya.
 
Saksi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, ia menjadi sangat marah hingga mulai membentak-bentak mobil di depannya itu.
 
 
Dia mengatakan, pengemudi pelat-P yang dengan berani menampilkan simbol Nazi adalah seorang pria bertubuh kekar yang tampak berusia 20-an.
 
Ketua Komisi Anti-Pencemaran Nama Baik Dvir Abramovich (seorang Yahudi Australia) mengatakan hal itu 'membuat perut mual'.
 
“Sangat tidak dapat diterima bahwa pada tahun 2020, orang-orang dapat dengan bangga dan berani menampilkan swastika Nazi di jalan-jalan kami, sebuah simbol yang mewakili kejahatan murni," katanya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari News Australia.
 
 
“Memperlihatkan lambang ini seperti menancapkan belati ke hati para penyintas Holocaust dan meludahi wajah para Diggers yang berjuang untuk mengalahkan Hitler dan rezim genosida-nya," tambahnya.
 
Komisi Anti-Pencemaran Nama Baik setempat sebelumnya telah melakukan kampanye nasional untuk melarang menampilkan swastika Nazi dan hak yang berhubungan Third Reich (Jerman Nazi) di depan umum.
 
“Kita harus waspada tentang siapa pun yang secara terbuka mengidentifikasi diri dengan kejahatan mengerikan dari Third Reich karena kita tahu bahwa kepercayaan pada ideologi berbahaya seperti itu dapat menyebabkan kekerasan dalam kehidupan nyata,” kata Abramovich.
 
 
“Ini melampaui kebebasan berekspresi, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk angkat bicara ketika tindakan kebencian terjadi," sambungnya.
 
Abramovich menyerukan kepada pemerintah negara bagian dan federal negara untuk melarang publik menampilkan simbol apa pun dari Third Reich.
 
Menurut News Autralia, menampilkan simbol Nazi di wilayah negara bagian Victoria, Australia adalah legal, termasuk di Melbourne, di mana kejadian tersebut terjadi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: News Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah