Sebut Pandemi Covid-19 Bukan yang Terakhir, WHO: Kita Harus Belajar dari Pandemi

- 27 Desember 2020, 09:33 WIB
Sebut Pandemi Covid-19 Bukan yang Terakhir, WHO: Kita Harus Belajar dari Pandemi.*
Sebut Pandemi Covid-19 Bukan yang Terakhir, WHO: Kita Harus Belajar dari Pandemi.* /WHO/


PR CIREBON – Krisis virus Corona tidak akan menjadi pandemi terakhir, dan upaya untuk meningkatkan kesehatan manusia harus dilakukan bersamaan dengan mengatasi perubahan iklim dan kesejahteraan hewan.

Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pesan video memperingati Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional pada Minggu, 27 Desember 2020.

Dia mengatakan, sudah waktunya dunia untuk belajar dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Ditangkap Polisi Diduga Lempar Bom Molotov ke Masjid, HNW: Orang Gila Juga?

"Sudah terlalu lama, dunia telah beroperasi dalam siklus kepanikan dan pengabaian," katanya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.

"Kita membuang waktu dan uang pada saat terjadi wabah, dan ketika sudah berakhir, kita melupakannya dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah wabah berikutnya. Ini sangat picik, dan terus terang sulit untuk dipahami,” sambungnya.

Laporan tahunan pertama Dewan Pengawasan Kesiapsiagaan Global pada September 2019 tentang kesiapan dunia untuk keadaan darurat kesehatan, diterbitkan beberapa bulan sebelum pandemi Covid-19 dimulai, menuliskan bahwa planet ini sangat tidak siap untuk pandemi yang berpotensi menghancurkan.

Baca Juga: Efek Varian Baru Virus Covid-19 Masuk ke Inggris, Wolves Perketat Aturan hingga Dilarang Berbelanja

"Sejarah memberitahu kita bahwa ini bukan pandemi terakhir, dan epidemi adalah fakta kehidupan," kata Tedros.

"Pandemi telah menyoroti hubungan erat antara kesehatan manusia, hewan, dan planet. Setiap upaya untuk meningkatkan kesehatan manusia akan gagal kecuali mereka mengatasi antarmuka kritis antara manusia dan hewan, dan ancaman perubahan iklim yang membuat bumi kita kurang layak huni," tambahnya.

Virus Corona baru telah menewaskan sedikitnya 1,75 juta orang dan hampir 80 juta kasus telah tercatat sejak wabah muncul di Tiongkok Desember lalu.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Nataru, Jabar Gelar Rapid Test Antigen di Rest Area di Dua Tol

"Dalam 12 bulan terakhir, dunia kita telah terbalik. Dampak pandemi jauh melampaui penyakit itu sendiri, dengan konsekuensi yang luas bagi masyarakat dan ekonomi," kata Tedros.

Tetapi mantan menteri kesehatan Ethiopia itu mengatakan krisis virus Corona seharusnya tidak mengejutkan, mengingat adanya peringatan yang berulang-ulang.

"Kita semua harus belajar dari pandemi yang mengajari kita," katanya.

Baca Juga: Masih dalam Penyelidikan, Polisi AS Curigai Seseorang yang Berhubungan dengan Ledakan Nashville

Tedros mengatakan, semua negara harus berinvestasi dalam kapasitas kesiapsiagaan untuk mencegah, mendeteksi dan mengurangi segala jenis keadaan darurat, dan menyerukan penyediaan perawatan kesehatan primer yang lebih kuat.

“Kita harus memastikan bahwa anak dan cucu kita mewarisi dunia yang lebih aman, lebih tangguh, dan lebih berkelanjutan,” tegasnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x