Hasil Studi Medis, Loperamide Tidak Hanya Ampuh Sembuhkan Diare, Ternyata Bisa Juga Bunuh Sel Kanker

- 27 Desember 2020, 15:10 WIB
Hasil Studi Medis, Loperamide Tidak Hanya Ampuh Sembuhkan Diare, Ternyata Bisa Bunuh Sel Kanker / Foto Ilustrasi Bendera Jerman.*
Hasil Studi Medis, Loperamide Tidak Hanya Ampuh Sembuhkan Diare, Ternyata Bisa Bunuh Sel Kanker / Foto Ilustrasi Bendera Jerman.* /Pixabay

PR CIREBON - Studi medis baru telah dikeluarkan di Negara Jerman menjelang akhir tahun 2020 ini.

Dari hasil studi itu menyatakan bahwa sebuah obat diare yang bernama Loperamide, ternyata tidak hanya efektif menyembuhkan diare semata, namun juga efektif menjadi obat kanker.

Pantauan Cirebon.Pikiran-Rakyat.com Loperamide diketahui dapat membuat sel dalam kanker jadi bergerak untuk membunuh dirinya sendiri.

Baca Juga: Organisasi Hak Sipil Australia Geram, Seorang Pengemudi Mobil Tempel Stiker Nazi

Sebagaimana diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel sebelumnya "Studi Baru, Obat Diare Loperamide Ternyata Terbukti Bisa Bunuh Sel Kanker"

Studi ini dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Goethe University yang dipimpin oleh Dr. Sjoerd van Wijk.

Wijk menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya sudah menemukan bahwa Loperamide efektif untuk memerangi sel kanker dua tahun lalu.

Baca Juga: Terkait Somasi dari PTPN, Habib Rizieq Mau Serahkan Pesantren Megamendung dengan Ajukan Syarat Ini

Tetapi ia masih belum bisa menentukan seberapa lama zat tersebut efektif perangi kanker.

Kini, peneliti menyebutkan bahwa menambahkan Loperamide terhadap sel kanker tertentu bisa membuat stress pada bagian yang bernama Endoplasmic Reticulum (ER).

Proses penambahan Loperamide terhadap ER disebut autogaphy.

Baca Juga: Kiat Resolusi Tahun Baru, Kenali 4 Kebiasaan yang Hambat Produktifitas Harian

Loperamide menambahkan gen bernama Activating Transcription Factor (ATF4) yang berperan penting bunuh sel kanker.

ER merupakan protein penting yang menjadi penyebab kanker Glioblastoma, kanker mengerikan yang terjadi pada otak manusia.

Jika ER sudah mengalami stress, maka protein yang dihasilkan akan mulai mengalami pengurangan.

Baca Juga: Hasil Survei Mengejutkan di Ghana, Mi Instan Asal Indonesia Disebut Penyebab Angka Kehamilan Naik

Bahkan sel ER akan mulai menghancurkan dirinya sendiri yang membuat aktivitas kanker menjadi terhenti.

"Eksperimen kami dengan garis sel ini menunjukan bahwa autogaphy bisa mendukung penyembuhan kanker otak glioblastoma.

"Sebaliknya, jika kita memblokir adanya ATF4, maka akan terdapat jauh lebih sedikit sel yang mati dalam kanker setelah ditambahkan oleh Loperamide," tutur Wijk.

Baca Juga: One Piece Chapter 1000: Teori Red Rock, Gear 3 Baru Luffy yang Diduga Diangkat dari Mitologi Arab

Hal ini menunjukan bahwa studi Wijk dan lainnya membuktikan bahwa Loperamide efektif bunuh kanker.

Wijk juga menjelaskan bahwa autogaphy yang terjadi pada tubuh hanya terjadi pada sel kanker saja.

Loperamide tidak akan membunuh sel-sel lainnya dalam tubuh.(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com).***












Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x