Network
PR CIREBON - Binaragawan yang menikahi boneka seks mengungkapkan kesedihannya lantaran istrinya itu secara tragis telah hancur sebelum Natal.
Pria bernama Yuri Tolochko itu mengatakan, hal itu merusak rencana mereka yang akan menghabiskan Natal pertama sebagai pasangan yang telah resmi menikah.
Pria asal Kazakhstan itu sedang harap-harap cemas apakah setiap bagian dari istrinya dapat diperbaiki dan berfungsi dengan baik pada saat tanggal rencana mereka datang.
Baca Juga: Polisi Israel Tabrak Mobil Bocah yang Diduga Lempar Batu ke Warga Palestina hingga Tewas
Yuri menyebut bahwa istrinya bisa diperbaiki dan kembali padanya, maka itu akan menjadi hadiah Natal bagi mereka.
Ia telah mengikrarkan janji suci kepada Margo, boneka seksnya, pada sebuah upacara yang dihadiri oleh puluhan tamu pada November.
Yuri menjelaskan saat pertama kali bertemu dengan Margo di sebuah klub malam, dan rencana sebelumnya mereka akan menikah pada Maret tahun ini sebelum pandemi Covid-19 membuat dunia kalang kabut.
Baca Juga: Penularan Virus Corona Jenis Baru Tinggi, Prof. Zubairi: Perketat Tali Masker
Akan tetapi, setelah penundaan pernikahan yang pertama, Yuri harus bersabar lantaran rencana pernikahannya yang kedua kalinya dengan Margo batal dilaksanakan karena dia diserang saat rapat umum transgender di Almaty, Kazakhstan, pada 31 Oktober 2020.
Namun, biarpun banyak halangan, pada akhirnya pasangan itu tetap mantap untuk memasuki jenjang pernikahan.
Yuri menjelaskan perihal hubungannya tersebut dengan menyatakan kalau dia secara umum merasa cemburu pada istrinya itu.
Baca Juga: Setuju Ucapan Cak Nun soal Tak Ada Islam Radikal, Musni Umar: Hindari Diksi yang Memecah Belah
"Banyak pria ingin membayangkan hal yang sama. Setelah pernikahan, saya memutuskan untuk memperlihatkan (Margo) lebih sedikit kepada orang-orang.
"Saya melarangnya bermain Instagram, mungkin saya terlalu egois," katanya sedih dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mirror.
Tapi menurutnya itulah kelebihan dari istrinya, bahwa dia bisa melakukan banyak hal pada Margo tapi istrinya itu tidak protes.
