PR CIREBON – Ditemukan varian baru virus Covid-19 yang lebih menular di Inggris dan Afrika Selatan.
Kabar penemuan varian baru virus Covid-19 memang menggemparkan publik di seluruh dunia, termasuk Singapura.
Menanggapi kabar penemuan varian baru tersebut Profesor Teo Yik Ying selaku dekan Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock di Universitas Nasional Singapura mengatakan sekarang penting bagi lebih banyak warga Singapura untuk mendapatkan vaksinasi terhadap virus corona.
Baca Juga: 4 Remaja Tewas Tertabrak Pengemudi Ugal-ugalan, Ratusan Orang Beri Penghormatan
"Ini adalah satu-satunya cara kami dapat terus memastikan bahwa masyarakat secara keseluruhan terlindungi," ujarnya, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Strait Times.
Ditemukannya strain baru yang lebih menular ini membuat Singapura yang awalnya menargetkan vaksinasi hanya 80 persen menjadi meningkatkan targetnya.
"Kami sekarang mungkin melihat 90 persen atau bahkan lebih tinggi," kata Prof Teo, yang berbicara dalam wawancara video dengan The Straits Times dalam acara bincang-bincang online hariannya The Big Story.
Baca Juga: Penelitian Varian Corona di Inggris Belum Usai, Varian lain Corona kini Ditemukan di Afrika Selatan
Strain B117 baru dari Covid-19 yang beredar di Inggris telah dilaporkan lebih menular, tetapi belum menunjukkan tanda-tanda yang lebih mematikan atau parah.