Dubai Mulai Vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Pfzier-BioNTech, Sebut Kemanjurannya 86 Persen

- 24 Desember 2020, 16:06 WIB
Dubai Mulai Vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Pfzier-BioNTech, Sebut Kemanjurannya 86 Persen. Foto Ilustrasi vaksinasi/Pixabay.*
Dubai Mulai Vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Pfzier-BioNTech, Sebut Kemanjurannya 86 Persen. Foto Ilustrasi vaksinasi/Pixabay.* /


PR CIREBON - Pada 23 Desember Dubai menggelar vaksinasi Covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech secara gratis.

Dubai bergabung dengan Arab Saudi yang pekan lalu menjadi negara timur tengah pertama yang mulai menggunakan vaksin ini.

Langkah itu dilakukan setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain awal bulan ini meluncurkan vaksin Covid-19 buatan Tiongkok National Pharmaceutical Group (Sinopharm).

Baca Juga: 49 KPP Capai Target, Penerimaan Pajak Capai Rp1.198,8 Triliun, Menkeu: Ini belum Semuanya

Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA mendaftarkan vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat atas permintaan Pfizer.

UEA adalah negara pertama di luar Tiongkok yang meluncurkan vaksin Tiongkok ke publik dan mengatakan awal bulan ini vaksin itu memiliki kemanjuran 86%, mengutip analisis sementara dari uji klinis tahap akhir.

Sementara itu, Tiongkok sendiri telah memasukkan dua kandidat vaksin dari Sinopharm dan satu dari Sinovac Biotech Ltd dalam program penggunaan darurat yang diluncurkan pada Juli, menargetkan kelompok berisiko infeksi tinggi tertentu seperti pekerja medis dan inspektur perbatasan.

Baca Juga: WHO Akan Selidiki Asal-usul Covid-19 ke Wuhan 2021, Tegaskan Bukan untuk Mencari Pihak yang Bersalah

Komite Tertinggi Manajemen Krisis dan Bencana Dubai mengatakan di sosial medianya, sebuah kampanye vaksinasi ekstensif terhadap Covid-19 akan dimulai pada 23 Desember 2020 menggunakan Pfizer-BioNTech.

Sebuah pesan di hotline Otoritas Kesehatan Dubai (DHA) mengatakan fase pertama vaksin Covid-19 akan untuk warga negara dan penduduk Dubai 60 tahun ke atas, dan untuk individu dengan penyakit kronis di atas usia 18 tahun, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, 23 Desember 2020.

Sedangkan untuk Kategori kedua akan terdiri dari staf lini depan di sektor publik dan swasta, ketiga akan menjadi pekerja sektor vital dan terakhir masyarakat umum.

Baca Juga: Langsung Tancap Gas Usai Dilantik, Menteri KKP Ungkap Ingin Keliling Indonesia Bertemu Nelayan

Sebelumnya, Dubai, pusat keuangan UEA telah terpukul parah oleh wabah virus korona yang merugikan sektor pariwisata, real estat, dan perdagangan utamanya.

S&P Global memperingatkan awal tahun ini ekonomi Dubai akan menyusut 11 persen pada tahun 2020, hampir empat kali lipat dari penurunan PDB yang dialami selama krisis keuangan global pada tahun 2009.

Qatar juga telah memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, sementara Oman akan menerima pengiriman pertama vaksin yang sama.

Baca Juga: Melawan saat Alami Pelecehan Seksual oleh Sekuriti Hotel, Dokter Muda Dianiaya hingga Kritis

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kuwait, Ghada Ibrahim mengatakan telah menerima 150.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech pada 23 Desember dan diperkirakan akan menerima sekitar 450.000 dosis pada kuartal pertama.

Saat ini UEA telah mencatat 195.878 kasus virus korona dan 642 kematian sejauh ini akibat virus Covid-19.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x