4 Remaja Tewas Tertabrak Pengemudi Ugal-ugalan, Ratusan Orang Beri Penghormatan

- 25 Desember 2020, 06:15 WIB
Ilustrasi kecelakaan mobil.*
Ilustrasi kecelakaan mobil.* /Pixabay/Valtercirillo

PR CIREBON - Ratusan orang berkumpul di Yonkers untuk memberikan penghormatan kepada empat remaja yang tewas.

Keempat remaja tersebut tewas karena seorang pengemudi dengan sembrono menabrakan mobilnya ke arah mereka pada Rabu malam 23 Desember 2020.

Para pelayat itu membanjiri Riverdale Avenue Culver Street, di mana kecelakaan itu terjadi sehari sebelumnya.

Baca Juga: Penelitian Varian Corona di Inggris Belum Usai, Varian lain Corona kini Ditemukan di Afrika Selatan

Mereka juga melepaskan balon putih ke udara untung mengenang Brandon Sierra, Randy Brisbane, Tamari Watkins, dan Anthony Cruz.

Sementara yang lain ada juga yang meletakkan bunga dan lilin, terlihat keluarga dan teman yang korban terlihat patah hati dan menangis sedih.

"Anakku, Anankku! Randy!" seru ibu dari Randy Brisbane.

Baca Juga: WHO Akan Selidiki Asal-usul Covid-19 ke Wuhan 2021, Tegaskan Bukan untuk Mencari Pihak yang Bersalah

"Anakku sudah pergi! Aku hanya ingin bersama dengannya!" ujarnya lagi penuh kesedihan.

Keempat korban pria yang masih berusia 18 tahun itu sedang berada dalam sedan Nissan perak 2006, yang melaju di Riverdale Avenue ketika Devon Haywood menabrak mobil mereka.

Kecelakaan itu membuat mobil terbelah menjadi dua dan menewaskan mereka di tempat kejadian, demikian penjelasan dari Polisi.

Baca Juga: Israel Sebut Tengah Bidik Negara Mayoritas Muslim Kelima untuk Normalisasi, Negara Mana?

Haywood yang berusia 36 tahun, mengemudi dengan ugal-ugalan dan dikejar oleh Polisi.

Dia meninggal di rumah sakit setempat karena luka-luka yang juga dideritanya.

Empat sekawan yang menjadi korban tersebut baru saja menikmati kelulusan dari Saunders Trades dan Technical High School.

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Gedung Putih Meminta Staffnya Mengabaikan Perintah Memberikan Ruang

Mereka digambarkan oleh orang-orang yang menyayangi mereka sebagai orang yang lucu dan manis.

"Randy ketika melihat saya sedang marah, dia tidak akan pergi sampai saya bisa tersenyum lagi," kata mantan teman sekelas di Saunders, Dejanee Ross, sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.

"Dia adalah orang yang konyol. Dia tidak ingin melihat siapapun marah, dia ingin semua orang merasa bahagia sepanjang waktu," imbuhnya.

Baca Juga: Penerbangan Pertama Israel-Maroko Mendarat di Rabat, PLO dan Hamas Mengutuk Kesepakatan

Ivelisse Mendez, kerabat dari salah satu korban yaitu Cruz, mengenangnya sebagai anak yang cerdas dan memiliki masa depan yang bagus.

"Sangat menyedihkan. Kami berbicara dengan keluarga tadi pagi. (Mereka) sangat terpukul," ujarnya.

Sementara yang lain mengenang korban lain, Tamari dan Brandon, dikenal sebagai orang yang lucu.

Baca Juga: Kedutaan AS di Baghdad Diserang Roket Iran, Donald Trump Geram hingga Ancam dengan Tanggapan Militer

"Mereka baik dan lucu. Benar-benar lucu," kata Ramiyah Carter.

Dia juga menyebut mereka anak yang manis dan ramah.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x