Penerbangan Pertama Israel-Maroko Mendarat di Rabat, PLO dan Hamas Mengutuk Kesepakatan

- 24 Desember 2020, 14:57 WIB
ilustrasi pesawat.*
ilustrasi pesawat.* /pexels.com

PR CIREBON - Penerbangan komersial langsung Israel-Maroko pertama mendarat di Rabat pada hari Selasa, 22 Desember 2020.

Hal ini menandai kesepakatan normalisasi terbaru yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS) antara negara Yahudi (Israel) dan negara Arab.

Diketahui, dalam penerbangan komersial pertama tersebut, dihadiri oleh menantu dan penasihat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner bersama Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben Shabbat.

Baca Juga: Kedutaan AS di Baghdad Diserang Roket Iran, Donald Trump Geram hingga Ancam dengan Tanggapan Militer

Perjalanan tersebut bertujuan untuk menampilkan pencapaian pemerintahan Donald Trump dalam diplomasi Timur Tengah, beberapa minggu sebelum Trump digantikan oleh Presiden terpilih AS Joe Biden.

Menurut sumber resmi Israel, kedua belah pihak diharapkan untuk menandatangani perjanjian yang membuka jalan bagi hubungan udara secara langsung, untuk menghubungkan sistem keuangan mereka dan pengaturan visa untuk diplomat.

Maroko menjadi negara Arab ketiga setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain di tahun ini, yang menormalisasi hubungan dengan Israel di bawah kesepakatan yang ditengahi AS, sementara Sudan berjanji untuk mengikutinya.

Baca Juga: Muncul Varian Baru Virus Corona di Inggris, Moderna Tegaskan Vaksinnya Tetap Ampuh Melindungi

Berbicara di Bandara Ben Gurion Israel sebelum keberangkatan, Kushner menekankan bahwa kesepakatan UEA-Israel telah menciptakan peluang komersial bagi kedua negara.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x