Soroti Transpuan di Indonesia, Media Arab Saudi: Pandemi Covid-19 Buat Usaha Mereka Hancur

- 25 Desember 2020, 18:25 WIB
Ilustrasi Covid-19. Update Kasus Covid-19 di 34 Provinsi per-22 Desember 2020, Alami Lonjakan hingga 6.347 Orang
Ilustrasi Covid-19. Update Kasus Covid-19 di 34 Provinsi per-22 Desember 2020, Alami Lonjakan hingga 6.347 Orang /cottonbro/.*/pexels.com/@cottonbro

“Saya memiliki teman-teman di komunitas transgender yang juga memiliki salon dan banyak dari mereka harus tutup karena tidak mampu membayar sewa lagi. Beberapa teman saya telah memberhentikan semua staf mereka dan hanya memanggil mereka sebagai pekerja lepas ketika seseorang membuat janji," ujarnya

Iwan mengatakan banyak karyawan transgender di industri kecantikan menggunakan media sosial untuk mendapatkan klien dan melakukan kunjungan rumah, sesuatu yang tidak lagi populer selama pandemi ketika orang-orang takut pekerja luar datang ke rumah mereka dan tidak mampu membeli layanan yang tidak penting seperti kecantikan, perawatan.

Shinta Ratri, Ketua Pondok Pesantren Waria Al-Fatah di Yogyakarta, yang diyakini sebagai madrasah waria pertama di dunia, mengatakan kepada Al Jazeera banyak waria yang berjuang karena pandemi tersebut.

Baca Juga: Sandiaga Uno jadi Menteri, Menhan Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

“Dampak COVID-19 telah menurunkan pendapatan komunitas transgender hingga 60 persen,” ujar Shinta.

Mereka merasa sulit untuk membayar akomodasi dan mereka hanya punya cukup uang untuk menutupi kebutuhan pokok seperti makanan.

"Itulah sebabnya banyak dari mereka yang begitu stres," imbuhnya

Karena hampir tidak mungkin anggota komunitas transgender mendapatkan pekerjaan di sektor yang lebih stabil seperti pendidikan atau pegawai negeri, Pondok Pesantren Waria Al-Fatah telah menyiapkan program pelatihan ketahanan pangan untuk 20 orang selama dua bulan untuk membantu mereka melakukan diversifikasi, peluang kerja mereka.

“Kami juga telah menyiapkan program penggalangan dana untuk membantu membayar biaya bagi 60 anggota komunitas transgender dan telah menyiapkan dukungan kesehatan mental untuk 20 lainnya,” tambahnya.

Baca Juga: Gegara Pandemi Covid-19, FIFA Resmi Batalkan Piala Dunia U-20 Indonesia 2021, PSSI: Kami Menghormati

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah