Dia adalah asisten dari Profesor di Vladivostok dan telah menghabiskan sebagian masa kerjanya selama 13 tahun di Edinburgh, Skotlandia.
Diungkapkan kalau Kagansky baru-baru ini bekerja sebagai direktur Pusat Pengobatan Genomik dan Regeneratif di Universitas Federal Timur Jauh Rusia.
"Dia sedang mengembangkan vaksin untuk melawan virus korona," kata e2news dalam laporannya.
Laporan itu juga menyebut mayat Kagansky ditemukan oleh seorang tetangga di jalan Zamshin. ***