PR CIREBON - Tiongkok baru saja melakukan uji coba peluru kendali berbasis helikopter yang ditembakan dari udara ke daratan.
Tidak disebutkan helikopter jenis apa yang dipakainya, uji coba tersebut dilakukan di tempat latihan di Alxa, Daerah Otonomi Mongolia Dalam pada 22 Juni 2020.
Saat melakukan uji coba, rudal tersebut secara akurat mengenai sasaran, menandai keberhasilan uji coba peluncuran pertama.
Baca Juga: Bandingkan PNS Pakai Gamis dan Ganjar Pranowo, Netizen: Bukan Soal Aturan, Tapi Ketidaksukaan Sunnah
Pengamat menilai rudal tersebut menjadi yang terunggul di dunia dalam hal jangkauan, akurasi, dan hulu ledak yang memberikan dampak buruk bagi tank dan benteng pertahanan lawan.
Fu Qianshao seorang pengamat aviasi militer berpendapat bahwa apa yang disebut dengan paling unggul di dunia adalah daya serang dari udara ke darat harus memiliki daya jelajah yang sangat panjang, sistem pengendaliannya canggih, akurat, dan berhulu ledak kuat sehingga bisa menembus lapisan baja tank yang sangat tebal.
Fu mengatakan bahwa rudal baru Tiongkok menjadi yang terunggul di dunia bukan menjadi suatu hal yang mengejutkan setelah sebelumnya ia melihat peluncuran rudal seri HJ.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Isu Palestina Hilang dari Google Maps, Simak Pernyataan Google
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Global Times, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mengoperasikan berbagai jenis helikopter serbu, seperti Z-10 dan Z-19, yang baru saja diperbarui.
Berdasarkan foto-foto yang dirilis Angkatan Darat Divisi 80 PLA pada Februari 2020, helikopter Z-10 versi terbaru menonjolkan bukaan gas buang ke atas bukan ke belakang ataupun ke samping, lazimnya helikopter yang lain.
Pengamat sensor mengungkapkan, inframerahnya dapat membantu ketepatan sasaran yang dimiliki rudal tersebut.
Baca Juga: Kecam Keras Demo Tolak RUU Omnibus Law, Kelompok Mahasiswa: Massa Banyak adalah Bencana saat Pandemi
Sementara itu, Z-19 yang memiliki bobot lebih ringan daripada Z-10, terlihat adanya radar kontrol tambahan yang dipasang di bagian atas rotor.
Radar baru itu diperkirakan dapat menambah kemampuan helikopter dalam mencari dan melacak target jarak jauh pada siang dan malam serta mengirimkan data sasaran yang akurat pada sistem pengendalian persenjataan.
Di antara senjata dan peralatan lainnya, banyak dari helikopter Z-10 dilaporkan dikerahkan ke wilayah dataran tinggi Tiongkok barat untuk melakukan latihan di tengah ketegangan perbatasan dengan India.
Baca Juga: 17 Juli 14 Tahun Lalu, Gempa Bumi Picu Tsunami Guncang Pantai Selatan Jawa hingga Tewaskan 665 Orang
Para ahli mengungkapkan, ketika dilengkapi dengan rudal baru, helikopter PLA diprediksi akan menjadi lebih mematikan. Terutama untuk tank musuh, kendaraan lapis baja, dan benteng pertahanan.
Tiongkok juga dilaporkan membangun kapal serbu jenis amfibi yang dapat membawa helikopter dan memperluas kemampuan untuk melintasi lautan.***