Terlahir saat Kebijakan Lockdown, Bayi Kembar di India Diberi Nama 'Corona' dan 'Covid'

5 April 2020, 08:30 WIB
Preeti Verma melahirkan putra Corona dan putrinya Covid pada 27 Maret di tengah kuncian 21 hari India, menurut laporan dari Indian News Outlet NDTV. Dia digambarkan di atas bersama anak-anaknya yang baru lahir dan anak perempuannya yang berumur dua tahun.* //Daily Mail

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah terus menerapkan kebijakan di tengah dunia gencar memutus rantai penyebaran virus corona, seperti menerapkan lockdown atau karantina wilayah dan social/physical distancing atau jaga jarak sosial/fisik.

Kebijakan ini perlu diamini oleh semua pihak agar penyebaran Covid-19 yang telah meranggut nyawa ratusan ribu orang di dunia tak terus berkembangs secara masif.

Baru-baru ini pula, viral seorang ibu di India melahirkan di tengah kebijakan lockdown yang pemerintah setempat terapkan agar kasus kematian akibat virus corona tak semakin meningkat.

Baca Juga: Agar Perantau Tak Mudik, PT KAI Tambah Jumlah Perjalanan Kereta yang Bisa Dibatalkan

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail, sang ibu bernama Preeti Verma melahirkan bayi kembar sepasang, laki-laki dan perempuan dan diberina nama yang cukup unik.

Lahir di Rumah Sakit Peringatan Dr. BR. Ambedkar, menurut laporan setempat, bayi kembar tersebut diberi nama 'Corona' dan 'Covid'.

Lahir pada 27 Maret dini hari lalu, kedua orang tua si bayi yakin, pemberian nama 'Corona' dan 'Covid' dipilih karena melambangkan kemenangan atas kesulitan yang dihadapi berbagai belahan dunia atas kasus virus jenis baru ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Virus Corona Bisa Mati dengan Konsumsi Makanan Alkali?

“Persalinan terjadi setelah menghadapi beberapa kesulitan dan oleh karena itu, suami saya dan saya ingin menjadikan hari itu berkesan.

"Memang virus itu berbahaya dan mengancam jiwa, tetapi wabahnya membuat orang fokus pada sanitasi, kebersihan, dan menanamkan kebiasaan baik lainnya. Jadi, kami memikirkan nama-nama ini," ujar sang ibu, dikutip dari Daily Mail.

Alasan lainnya oleh sang ibu yang merupakan penduduk dar Puranti Basi itu mengatakan, staf rumah sakit di mana ia melahirkan memanggil kedua anaknya dengan sebutan Corona dan Covid, sehingga ia dan suami memutuskan untuk menggunakan nama tersebut.

Baca Juga: Cara Unik Ridwan Kamil Meresmikan RSUD Pangandaran dari Jauh

Sebelumnya, pasangan yang tinggal di Chattisgarh tersebut telah memiliki satu orang anak perempuan berusia dua tahun dan ia berjuang kesulitan untuk melahirkan di rumah sakit di tengah kebijakan karantina wilayah.

“Saya tiba-tiba mengalami sakit persalinan yang parah dan entah bagaimana suami saya mengatur ambulans yang dioperasikan di bawah layanan Mahtari Express.

"Karena tidak ada pergerakan kendaraan diizinkan di jalan karena karantina wilayah, kami dihentikan oleh polisi di berbagai tempat tetapi mereka membiarkan kami pergi setelah memperhatikan kondisi saya," jelas Verma.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Satu Keluarga di Bintaro Positif Virus Corona

Verma sempat ketakutan tak ada petugas medis yang mau menolongnya saat orang-orang sibuk mengurus pasien virus corona.

"Saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi di rumah sakit karena tengah malam, tetapi untungnya dokter dan staf lain sangat kooperatif.

"Kerabat kami yang ingin mencapai rumah sakit, tidak bisa datang karena layanan bis dan kereta dihentikan karena adannya lockdown ini," lanjut Verma.

Baca Juga: Tutup Usia dalam Sebuah Kecelakaan, Wakil Jaksa Agung Arminsyah Dimakamkan Minggu Pagi

Si kembar 'Corona' dan 'Covid' lahir melalui operasi cesar. Dikonfirmasi lebih lanjut, pasangan tersebut masih bisa mengubah keputusan untuk mengganti nama anak mereka dikemudian hari.

Perlu diketahui, Pemerintah India saat ini telah menerapkan kebijakan lockdown selama 21 hari. Hampir 2.300 kasus dikonfirmasi dan 56 diantaranya harus kehilangan nyawa.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler