Sekolah Libur Karena Covid-19, Pelaku Pelecehan Anak Gencar Tingkatkan Aksinya via Online

- 3 April 2020, 14:43 WIB
ILUSTRASI pelecehan seksual.*
ILUSTRASI pelecehan seksual.* /DOK PIKIRAN RAKYAT/

PIKIRAN RAKYAT - Para Pedofil kini tengah merencanakan cara untuk menjalankan aksinya lewat online, akibat corona virus yang mengharuskan anak-anak untuk bersekolah di rumah.

Skala pelecehan anak di Inggris diketahui setidaknya ada 300.000 pelanggar yang menimbulkan ancaman seksual bagi anak-anak.

National Crime Agency (NCA) merilis angka-angka baru yang mengungkapkan lonjakan yang terjadi terakit kasus pedofil kian meningkat di tengah pandemi Virus corona.

Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra, Kapten Brett Crozier Dibebaskan Usai Kirim Surat Kritikan Pedas

Pihak kepolisian mengatakan bahwa dengan sekolah-sekolah yang ditutup, anak-anak justru akan makin aktf di dunia online.

Sementara orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya, mereka justru mendapat ancaman yang meningkat dari para pedofil yang kini makin banyak di dunia daring.

Polisi NCA dari Inggris telah menangkap lebih dari 500 pelanggar seks anak dan melindungi sekitar 700 anak setiap bulan, namun jumlah tersebut dapat meningkat di tengah pandemi Covid-19.

"Sangat memalukan saat berpikir kini para penjahat memanfaatkan krisis corona untuk membuat kekacauan di dunia maya. Terlepas dari masalah yang ditimbulkan akibat virus corona, perlindungan anak masih menjadi prioritas dan kami tetap berkomitmen penuh untuk menjaga keselamatan anak muda," ujar Kepala Polisi Simon Bailey.

Baca Juga: Ikut Kunjungan Kerja Bersama Bima Arya, Pejabat Kota Bogor yang Positif Covid-19 Membaik

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x