Menolak Dirawat, Pasien Covid-19 asal Nigeria Gigit dan Serang Perawat di Tiongkok

- 3 April 2020, 18:10 WIB
PERAWAT Tiongkok
PERAWAT Tiongkok /World of Buzz

PIKIRAN RAKYAT - Dibalik pandemi virus corona, sosok dokter dan perawat telah menjadi garis terdepan dalam mepertaruhkan hidupnya guna membantu proses penyembuhan pasien.

Namun, tak jarang, ditemui kasus pasien terinfeksi diluar sana yang menolak untuk bekerja sama dengan tenaga medis.

Bahkan diantaranya dengan tega menyerang dan melakukan kekerasan terhadap tenaga medis sebagai bentuk penolakan ekstrem, seperti yang baru-baru ini terjadi di Tiongkok.

Baca Juga: Terapkan Aturan Jam Operasional Pasar, Upaya Disperindag Pemkab Bandung Cegah Covid-19

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari World of Buzz, seorang pasien Covid-19 yang berusia 47 tahun di Guangzhou, Tiongkok menolak untuk bekerja sama untuk mengikuti prosedur perawatan.

Okonkwonwoye Chika Patrick, yang merupakan warga asal Nigeria ini, sejak 20 Maret 2020 lalu, tengah berkunjung ke Guangzhou dan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 disana. Kemudian Patrick dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan.

Namun, ketika pasien tersebut ditempatkan di bangsal isolasi Rumah Sakit Rakyat nomor 8 Guangzhou, Biro Keamanan Umum Kota Guangzhou menyebut, Patrick marah dan menyerang serta mencakar seorang perawat.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditunda, Pelatih Ganda Putra Indonesia Siapkan Program Khusus

Kejadian itu bermula, saat seorang perawat perempuan memintanya untuk mengambil tes darah dari pasien, namun ia menolak dan mencoba berjalan keluar dari ruang isolasi.

Perawat berusaha menghentikannya agar tidak pergi, tetapi ia malah memukulinya dan menggigit wajahnya sebagai bentuk penolakan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: World Of Buzz World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x