PIKIRAN RAKYAT - Bayi yang baru saja lahir di Inggris dinyatakan positif tertular virus corona Covid-19. Bayi ini diyakini sebagai kasus termuda di Inggris, menurut pernyataan rumah sakit.
Sebelum dinyatakan positif, sang ibu membawa anaknya tersebut ke rumah sakit di London dengan gejala pneumonia. Keduanya kemudian melakukan tes dan hasil tes menunjukkan ibu dan bayi tersebut positif terkena virus.
Belum diketahui secara pasti apakah bayi tersebut tertular virus sejak ada dalam kandungan atau selama proses melahirkan.
Dilansir Anadolu Agency, rumah sakit melalui pernyataan mengatakan hal terkait virus corona yang menjangkit keduanya ini.
Salah satu pasien dipindahkan ke pusat spesialis dan satunya lagi kini menjalani perawatan di ruang isolasi.
"Keselamatan pasien dan staf merupakan prioritas utama kami, jadi sesuai panduan dari Kesehatan Masyarakat Inggris, kami secara rutin membersihkan area tempat pasien dirawat dan staf yang melakukan kontak dekat dengan pasien ini diimbau untuk mengarantina diri," ungkap rumah sakit North Middlesex University.
Berdasarkan data dari Worldometers, laman penyedia informasi statistik independen, hingga Minggu, 15 Maret 2020, total kasus corona yang terkonfirmasi di Inggris mencapai total 1.140 kasus dengan 21 kematian.
Pemerintah pada Jumat, 13 Maret 2020 mengatakan, jumlah aktual kasus tersebut antara 5.000 hingga 10.000.
Kematian global akibat virus yang pertama kali muncul di Tiongkok pada Desember lalu ini melebihi angka 5.800 dengan sedikitnya 156.859 kasus terkonfirmasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebutkan Eropa sebagai episentrum baru virus corona. Hal ini dikarenakan beberapa negara Eropa kini tercatat paling banyak kasus terinfeksi di urutan atas setelah Tiongkok.
Sebagai negara dengan virus corona terbanyak, Tiongkok, virus corona telah menginfeksi sebanyak 80.849 orang. Disusul Italia dengan 21.157 kasus, Iran 12.729 kasus dan Korea Selatan 8.162 kasus.
Spanyol berada diurutan kelima yang melaporkan 6.391 kasus, diikuti Jerman 4.599 kasus dan Prancis 4.469 kasus.***