Ekstremis Israel Serang Masjid Al-Aqsa di Bawah Perlindungan Polisi, Yordania dan Palestina Geram

2 Maret 2021, 13:30 WIB
Masjid Kubah Batu di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Yordania dan Palestina mengecam penyerangan oleh ekstremis Israel.* /Pixabay/DEZALB

PR CIREBON – Konflik antara Palestina dan Israel masih terus berlanjut sejak lama hingga hari ini.

Baru-baru ini, terjadi penyerangan pada Masjid Al-Aqsa Yerusalem, Palestina, yang dilakukan oleh sejumlah ekstremis Yahudi Israel.

Tindakan ekstremis Israel tersebut terhadap Masjid Al-Aqsa dikecam oleh pemerintah Yordania dan Palestina.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pengamat Sebut Manfaat Investasi Miras hingga Syarat Vaksin Covid-19 Gotong Royong

Yordania dan Palestina menyebut tindakan ekstremis Israel itu sebagai aksi provokasi dan pelanggaran status quo atas Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Serangan ekstremis Israel terhadap masjid Al-Aqsa itu disebut berada di bawah perlindungan lepolisian Israel.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dengan judul "Biarkan 230 Ekstremis Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Yordania Layangkan Kecaman" Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk keras 'serangan ekstremis Israel ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa'.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Hari ini, Selasa 2 Maret 2021: Sagitarius Butuh Sayap, Capricorn Jadi Tangguh

Anehnya, aksi para ekstremis Israel tersebut dilakukan di bawah perlindungan pihak kepolisian Israel dan tidak termasuk kunjungan ke dua masjid lain di Kompleks Masjid Al-Aqsa.

"Serangan ekstremis (Yahudi) di bawah naungan polisi Israel adalah pelanggaran yang 'mencolok' atas status historis dan hukum saat ini, hukum internasional dan kewajiban Israel," kata Kemenlu Yordania tegas, Minggu 28 Februari 2021, dikutip dari Jerusalem Post.

Seluruh Kompleks Masjid Al-Aqsa seharusnya berada di bawah pengawasan Yayasan Wakaf Yerusalem yang dikelola oleh pemerintah Yordania.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Hari ini, Selasa 2 Maret 2021: Leo Jangan Tertipu, Virgo Tak Kenal Kompromi

Oleh karena itu, semua area di Masjid Al-Aqsa hanya boleh dimanfaatkan untuk pelaksanaan ibadah bagi Muslim.

Pemerintah Yordania mendesak Israel menghentikan semua aksi pelanggaran di Masjid Al-Aqsa.

"Hormati status quo hukum dan historisnya," kata pemerintah Yordania dalam pernyataan resmi itu.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Hari ini, Selasa 2 Maret 2021: Aries Dingin, Taurus Bermimpi, Gemini Ada Hal Baru

Selain itu, Yordania juga mendesak komunitas internasional untuk bergerak menekan Israel 'untuk menghentikan pelanggaran dan provokasi yang sedang terjadi di Masjid Al-Aqsa'.

Secara terpisah, Yayasan Wakaf Yerusalem juga mengeluarkan pernyataan terkait aksi ekstremis Israel tersebut.

Menurut mereka, setidaknya ada 230 ekstremsi Yahudi yang menyerang Masjid Al-Aqsa pada Minggu 28 Februari 2021.

Baca Juga: BLINKS Bersiap! Rose BLANKPICK Umumkan Tanggal Rilis Debut Solo, Penantian Fans Segera Terwujud Nih

Para ekstremis Yahudi ini menggelar tur serta mempraktikan ritual dan doa Talmud secara publik di halaman Masjid Al-Aqsa.

Yayasan menuding polisi Israel mengubah Kompleks Masjid Al-Aqsa menjadi 'barak militer untuk melindungi ekstremis Yahudi menginvasi'.

Pasalnya, beberapa bulan ke belakang, pihak Yayasan Wakaf Yerusalem selalu dihadang ketika hendak melakukan renovasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot 2 Maret 2021: Capricorn Siap Berubah hingga Pisces Jangan Buru-buru Ambil Keputusan

Bahkan, seorang jamaah Masjid Al-Aqsa ditangkap dengan tuduhan 'memperbaiki langit-langit yang bocor'.*** (Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran Rakyat)

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler