Joe Biden Akhiri Dukungan ke Arab Saudi atas Perang Yaman: Harus Diakhiri

5 Februari 2021, 19:05 WIB
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat /Instagram.com/@joebiden/

PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengatakan bahwa AS akan mengakhiri dukungan yang diberikannya terhadap operasi militer di Yaman.

Akan tetapi, Joe Biden menambahkan, walaupun mereka akan mengakhri dukungan terhadap operasi militer di Yaman, Ia akan terus membantu Arab Saudi dalam mempertahankan kedaulatan dan tanahnya.

Dikatakan Joe Biden kalau perang Yaman harus diakhiri, yang mana dikatakan saat pidato kebijakan luar negeri pertamanya sejak menjabat.

Baca Juga: Di Tengah Seruan PBB untuk Bebaskan Tahanan Politik di Myanmar, Ajudan Aung San Suu Kyi Ditangkap

“Pada saat yang sama, kami akan terus mendukung dan membantu Arab Saudi mempertahankan kedaulatannya dan integritas teritorialnya dan rakyatnya,” kata Joe Biden, menambahkan bahwa Kerajaan terus menjadi sasaran serangan rudal.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya pada Kamis, 4 Februari 2021, Joe Biden juga mengumumkan pengangkatan utusan khusus untuk Yaman.

Sumber yang mengetahui langkah tersebut mengatakan kepada Al Arabiya English, bahwa Timothy Lenderking dipilih oleh Joe Biden untuk menjalani tugas tersebut.

Lenderking sebelumnya adalah seorang pejabat senior di Kedutaan Besar AS di Riyadh.

Baca Juga: Pihak Donald Trump Sebut Dirinya Tidak akan Bersaksi di Pengadilan Sidang Pemakzulan

Kamis pagi, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan langkah yang terkait dengan Yaman telah dibahas dengan pejabat di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

"Kami mengejar kebijakan yang tidak mengejutkan," katanya kepada wartawan pada briefing Gedung Putih.

Sullivan mengatakan AS telah melakukan kontak dengan mitranya dan sekutunya di kawasan tersebut, dikatakan mereka memahami keputusan tersebut.

Joe Biden berbicara tentang perlunya AS memainkan peran yang lebih aktif dan terlibat dalam diplomasi untuk mengakhiri konflik di Yaman.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler