Sebut Tidak Dapat Dipercaya, Pemerintahan Joe Biden Pertimbangkan Cabut Akses Donald Trump ke Intelijen AS

- 2 Februari 2021, 19:15 WIB
Gedung Putih AS.
Gedung Putih AS. //Pixabay/12019

PR CIREBON – Pemerintahan Joe Biden dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mencabut akses mantan Presiden Donald Trump ke intelijen Amerika Serikat (AS).

Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki pada Senin, 1 Februari 2021 mengonfirmasi bahwa tim keamanan nasional Presiden Joe Biden sedang meninjau akses Donald Trump.

Seorang reporter bertanya apakah pemerintahan Joe Biden akan terus memberikan hak istimewa dengan memberikan informasi rahasia kepada Donald Trump.

Baca Juga: RSUD Moewardi Surakarta Melayani Transfusi Donor Apheresis untuk Terapi Plasma Konvalesen Penyitas Covid-19

"Ini pertanyaan yang bagus. Ini jelas sesuatu yang sedang ditinjau,” kata Psaki, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Para mantan Presiden AS biasanya secara tradisional diberi pengarahan intelijen dan akses ke informasi rahasia.

Akan tetapi, beberapa kritikus Partai Demokrat terhadap Donald Trump berpendapat dia tidak boleh dipercaya dengan rahasia negara setelah terjadinya kerusuhan di Capitol AS yang mematikan.

Pada briefing Gedung Putih, reporter yang sama mengatakan ada kekhawatiran di antara beberapa anggota Partai Demokrat bahwa Donald Trump akan menyalahgunakan informasi atau memanfaatkannya untuk memperkaya dirinya sendiri.

Baca Juga: Gandeng YouTuber Ustaz Ujang Bustomi, Kabupaten Cirebon Mulai Lakukan Vaksinasi Covid-19 Perdana

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x