PR CIREBON – Pemerintahan Joe Biden dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mencabut akses mantan Presiden Donald Trump ke intelijen Amerika Serikat (AS).
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki pada Senin, 1 Februari 2021 mengonfirmasi bahwa tim keamanan nasional Presiden Joe Biden sedang meninjau akses Donald Trump.
Seorang reporter bertanya apakah pemerintahan Joe Biden akan terus memberikan hak istimewa dengan memberikan informasi rahasia kepada Donald Trump.
"Ini pertanyaan yang bagus. Ini jelas sesuatu yang sedang ditinjau,” kata Psaki, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.
Para mantan Presiden AS biasanya secara tradisional diberi pengarahan intelijen dan akses ke informasi rahasia.
Akan tetapi, beberapa kritikus Partai Demokrat terhadap Donald Trump berpendapat dia tidak boleh dipercaya dengan rahasia negara setelah terjadinya kerusuhan di Capitol AS yang mematikan.
Pada briefing Gedung Putih, reporter yang sama mengatakan ada kekhawatiran di antara beberapa anggota Partai Demokrat bahwa Donald Trump akan menyalahgunakan informasi atau memanfaatkannya untuk memperkaya dirinya sendiri.
Baca Juga: Gandeng YouTuber Ustaz Ujang Bustomi, Kabupaten Cirebon Mulai Lakukan Vaksinasi Covid-19 Perdana