Berpisah dengan Tim Pembelanya di Sidang Pemakzulan, Donald Trump Kini Umumkan 2 Pengacara Baru

2 Februari 2021, 05:30 WIB
Mantan Presiden Donald Trump mengumumkan 2 pengacara baru yang siap membelanya di sidang pemakzulan.* /Instagram.com/@realdonaldtrump

PR CIREBON – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dua pengacara dari pihaknya akan mengambil alih di persidangan pemakzulan yang akan datang.

Donald Trump sebelumnya berpisah dengan tim yang direncanakan akan membelanya.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Straits Times, kini Pengacara David Schoen dan Bruce Castor Jr akan memimpin pembelaan pemakzulan Donald Trump.

Baca Juga: Menegangkan, Teroris Tembaki Staf dan Pengunjung Hotel di Pusat Kota Somalia, 9 Orang Dilaporkan Tewas

Pengacaranya sebelumnya, termasuk Butch Bowers dari South Carolina, keluar dari tim dan membuat Trump tanpa perwakilan, hanya seminggu sebelum persidangannya dimulai.

Schoen telah bekerja dengan Trump dan penasihat lainnya untuk mempersiapkan persidangan, dan menurut sebuah pernyataan tertulis, baik Schoen maupun Castor setuju bahwa pemakzulan itu tidak konstitusional.

Mantan pengacara Gedung Putih, Pat Cipollone dan Eric Hirschmann, masih berhubungan dengan Trump, tetapi mereka dikabarkan tidak akan mengambil peran resmi dalam pembelaannya.

Baca Juga: Pemerintahan Myanmar Dikudeta Militer, AS Peringatkan Akan Ambil Tindakan Jika Tak Bebaskan Para Pejabat

Langkah itu dilakukan ketika mantan presiden AS tersebut memiliki tenggat waktu hingga Selasa, 2 Januari 2021, untuk mengajukan tanggapan awal atas dakwaan pemakzulannya.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, Bowers dan pengacara lain yang sebelumnya direncanakan mewakili Trump berpisah setelah Trump ingin para pengacara tersebut memutuskan terjadi kecurangan pada pemilu 3 November 2021 lalu.

Sementara itu, sekutu Trump berpendapat bahwa presiden yang tidak lagi menjabat tidak dapat dimakzulkan.

Baca Juga: Disebut Obat 'Doping' ISIS, 14,5 Juta Tablet Narkotika Jenis Captagon Diselundupkan ke Arab Saudi

Sedangkan 45 senator Republik pekan lalu memberikan suara untuk tindakan yang menyatakan upaya tersebut tidak konstitusional.

Senator Republik Rob Portman dari Ohio mengatakan, walaupun tindakan Trump tidak bisa dimaafkan, dia tetap berpikiran terbuka sebagai juri dan konstitusionalitas untuk memakzulkan mantan presiden harus dipertimbangkan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler