Network
PR CIREBON- Aksi serangan teroris terhadap sebuah hotel di pusat ibu kota Somalia, menewaskan lebih dari sembilan orang, Minggu, 31 Januari 2021.
Serangan teroris beruapa ledakan tersebut diketahui berasal dari sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak menabrak pintu masuk hotel Afrik, dekat persimpangan strategis K-4 Mogadishu.
Sejumlah pria bersenjata kemudian dengan cepat menyerbu hotel, menembaki staf, dan pengunjung di dalam, katanya.
Baca Juga: PAN Tolak Revisi UU Pemilu, Zulkifli Hasan: Tidak Membicarakan Substansi yang Penting
Pasukan pemerintah menanggapi serangan itu dan suara tembakan terdengar dari hotel. Polisi menyelamatkan banyak orang dari hotel, termasuk pemiliknya dan seorang jenderal angkatan darat.
Sedikitnya tujuh warga sipil yang terluka terlihat meski polisi tidak segera memberikan angka korban.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Sabah, Teroris Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu melalui stasiun radio Andalus mereka.
Baca Juga: Tuan Rumah West Ham Dibungkam Liverpool, Mohamed Salah Berhasil Jadi Top Skor Liga Inggris
"Kami tahu, mereka tidak mengubah apapun dari taktik biasa mereka, menabrakkan bahan peledak ke dalam gedung dan menindaklanjuti, menyerang dengan senapan," kata Ali.
Dalam insiden terpisah, sedikitnya delapan anak tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak di daerah Golweyn, sekitar 40 kilometer (25 mil) utara kota pesisir Merca, sekitar 120 kilometer (74 mil) selatan dari Mogadishu.
