Properti Pantai Laut Hitam, Miliarder asal Rusia Klaim 'Mansion Vladimir Putin' Sebagai Miliknya

- 1 Februari 2021, 14:01 WIB
Bendera Rusia.
Bendera Rusia. /Pixabay/IGORN

PR CIREBON - Miliarder dan sekutu dari Presiden Rusia Vladimir Putin yaitu, Arkady Rotenberg, mengaku bahwa pemilik dari properti pantai Laut Hitam yang menurut kritikus Kremlin Alexei Navalny bernilai lebih dari miliaran dolar itu sebagai miliknya.

Sebelumya, Alexei Navalny dalam sebuah unggahan video menyatakan bahwa pemilik dari istana tersebut adalah Vladimir Putin.

Alexei Navalny mengklaim rumah seluas 17.691 meter persegi itu berada di atas properti 39 kali ukuran Monaco dan memiliki kasino bersama dengan teater.

Baca Juga: Terpisah Karena Covid-19, Pasangan yang Telah Menikah 63 Tahun Ini Ngedate di Rumah Sakit

Di dalam rumah mewah itu juga memiliki hoki bawah tanah, disko air, dan lounge hookah lengkap dengan panggung tiang untuk menari.

Dia juga menggarisbawahi harga-harga dari perlengkapan yang ada di rumah tersebut, Navalny mencatat dalam laporan video dua jam bahwa ia menampilkan sikat toilet buatan Italia yang masing-masing diperkirakan seharga Rp8,4 juta.

Video Navalny telah ditonton lebih dari 100 juta kali di YouTube, dan akhirnya memicu protes jalanan terbesar di Rusia dalam beberapa tahun ini.

Baca Juga: Kominfo Buka Pendaftaran Program Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Tahun 2021, SImak Persyaratannya

Membuat Putin untuk menyangkal kalau dia atau kerabatnya yang memiliki properti tersebut.

Mantan mitra judo Putin, Rotenberg, mengatakan bahwa properti itu miliknya pada Sabtu, 30 Januari 2021.

"Saya telah berhasil membuat kesepakatan dengan beberapa kreditor dan saya menjadi penerima manfaat dari situs ini," kata Rotenberg seperti dikutip kantor berita Rusia dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Moscow Times.

Baca Juga: Harlah Ke-95 NU, Megawati Soekarnoputri Kenang Kedekatan Bung Karno dengan Tokoh Pendiri NU: Tidak Akan Lupa

Layanan medianya mengatakan miliarder itu ingin mengubahnya menjadi hotel apartemen.

“Semuanya dilakukan dengan sangat hati-hati, efisien dan profesional,” ujarnya.

Dia berharap proses pengerjaan hotel tersebut dapat selesai dalam beberapa tahun.

Baca Juga: Celana Dalam Biru hingga Sikat Toilet Jadi Simbol Pengunjuk Rasa Anti Pemerintah di Rusia

Televisi pemerintah Rusia pada hari Jumat menolak klaim bahwa properti itu dimiliki oleh Putin dan menolak laporan bahwa itu memiliki disko air, menunjukkan air mancur kosong di situs yang diklaim.

Tetapi sekutu Navalny mengatakan pekerjaan sedang berlangsung untuk memperbaiki kekurangan yang ada di properti tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x