"Sampai saat ini, total jumlah jamaah yang meninggal di Arab Saudi mencapai 79 orang, dengan rincian 45 orang meninggal di Makkah, 31 orang meninggal di Madinah, dan 3 orang meninggal di Jeddah," jelasnya.
Menjelang Puncak Haji pada tanggal 27 Juni 2023 mendatang, Dodo mengungkapkan bahwa sejumlah persiapan sedang dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Saat ini, PPIH sedang fokus dalam mempersiapkan skema penyelenggaraan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Baca Juga: Layanan Katering Jamaah Haji Dihentikan Sementara, Begini Penjelasan Kemenag
"Salah satu persiapan PPIH Arab Saudi adalah pembentukan Satuan Operasional (Satops) khusus di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Satops tersebut merupakan pelaksana teknis operasional yang bertugas membantu dan mengkoordinasikan pengendalian pergerakan jamaah haji dan petugas haji kloter dan non-kloter.
Ia menambahkan pada penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M kali ini, untuk pertama kalinya, pembayaran Dam para petugas haji akan dilakukan secara kolektif, dan pendistribusian daging akan dikirimkan ke Indonesia.
"Kemenag juga telah menunjuk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Al-Ukaisyiyah di Makkah untuk pembayaran Dam atau hadyu. Al-Ukaisyiyah dipilih sebagai RPH pembayaran Dam berdasarkan beberapa usulan karena memiliki prinsip amanah, transparan, dan akuntabel," tambahnya. ***