Menjelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat Dihentikan Sementara, Begini Penjelasan PPIH Arab Saudi

- 14 Juni 2023, 08:38 WIB
Bus Shalawat disediakan untuk mengantar jamaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram, baik saat berangkat maupu pulang.
Bus Shalawat disediakan untuk mengantar jamaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram, baik saat berangkat maupu pulang. /Pikiran Rakyat/Moch. Arief Gunawan/

Tahun ini, lanjut Subhan, PPIH juga menyediakan bus yang ramah lansia untuk rute terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah).

Baca Juga: Jumlah Jemaah Haji Meninggal Sampai 11 Juni 2023, 48 Orang.

"Alhamdulillah, semua rute di Syib Amir dan Ajyad telah tersedia bus yang ramah lansia. Sedangkan rute terminal Mahbas Jin merupakan jalur internasional. Bus yang ada di jalur ini juga digunakan bersama oleh jamaah dari berbagai negara," jelasnya.

"Kami telah menugaskan sekitar 200 personil untuk memberikan layanan kepada jamaah di tiga terminal dan halte-halte terdekat dengan hotel mereka," tandasnya.

Seperti diketahui, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H untuk Daerah Kerja (Daker) Makkah telah menyiapkan layanan Bus Shalawat khusus bagi jamaah.

Layanan ini telah berjalan sejak kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah pada tanggal 1 Juni 2023.

Baca Juga: Jamaah Haji Dilindungi Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Cek di Sini Ketentuannya

Bus Shalawat merupakan sarana transportasi yang disediakan untuk mengantar jamaah haji Indonesia dari hotel tempat mereka menginap ke Masjidil Haram, baik saat berangkat maupun pulang. Layanan ini beroperasi selama 24 jam. ***

Halaman:

Editor: Fabian DZ

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah