Surat Ijin Masuk Raudhah di Masjid Nabawi itu Namanya Tasreh

- 29 Mei 2023, 13:40 WIB
 Jadwal Masuk Raudhah Ditentukan Pemerintah Arab Saudi
Jadwal Masuk Raudhah Ditentukan Pemerintah Arab Saudi /

 

SABACIREBON-Salah satu tempat ibadah yang diburu Jemaah Haji dan Umrah adalah Raudhah. Semuanya sangat percaya dan yakin, bahwa tempat yang dulunya terletak diantara rumah Nabi Muhammad SAW dan Masjid Nabawi itu merupakan tempat sangat istimewa.

 Disebut sangat istimewa karena tempat ini diyakini Jemaah Haji dan Umroh merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa. Tidak heran bila, Jemaah rela menunggu tempat yang kosong untuk ibadah salat sunnah dan berdoa.

Meski sering ada yang menyebut berdoa dimana saja sama saja, namun dengan keyakinan bahwa Raudhah merupakan tempat berdoa yang mustajab menyebabkan antrian dan jubelan Jemaah senantiasa berupaya bisa salat dan berdoa disana.

 Baca Juga: Inilah, Setidaknya 4 Tanda Perubahan Perilaku Orang yang akan Meninggal, dalam Menghadapi Syakaratul Maut

Dulu, masih belum ada pengaturan lamanya seorang Jemaah boleh berada di Raudhah. Ini menyebabkan Jemaah lainnya harus sabar karena Jemaah yang berada di raudhah biasanya akan selama mungkin dan sekuat mungkin berada disana. Bisa disebut untung-untungan kalo bisa salat dan berdoa di raudhah.

 Menyadari ketidak teraturan dan ketimpangan Jemaah haji atau umrah berada di raudhah, akhirnya petugas melakukan penertiban. Pernah dilakukan Jemaah haji atau umrah hanya boleh berada sekitar  20-30 menit.

 Baca Juga: Sudah Bersihkah hati kita..? Begini Cara Mengetahui Kesehatan Hati Kita, Menurut Aa Gym

Caranya, begitu kapasitas Raudhah sudah tercukupi petugas langsung menutup areal raudhah dengan semacam tirai. Batas raudhah sendiri, bisa dilihat dari lantai berwarna kehijauan.

  Setelah waktunya habis, petugas akan memaksa Jemaah yang berada di raudhah untuk keluar menandai sudah diangap cukup salat dan berdoa di tempat istimewa tersebut  dan digantikan dengan yang menunggu dibalik tirai.

 Raudhah berada areal salat laki-laki sehingga sebagian besar waktu  untuk salat dan berdoa di raudhah digunakan untuk laki-laki. Sedangkan untuk perempuan, biasanya diberikan kesempatan pada waktu pagi hari. Itu dilakukan beberapa tahun lalu.

 Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Harimau Milik Alshad Ahmad Jinora Melahirkan

Kini dengan makin banyaknya Jemaah Haji, pemerintah Arab Saudi sejak pandemi Covid-19 memberlakukan Jemaah haji dan umrah harus memiliki ijin untuk salat dan berdoa di areal raudhah, namanya Tasreh.

  Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zaenal Muttaqin menyampaikan, tasreh atau surat izin masuk ke Raudhah bagi jemaah haji Indonesia secara bertahap telah terbit.

  "Jemaah haji tidak perlu daftar aplikasi Nusuk, aplikasi untuk masuk ke Raudhah. Karena prosesnya harus dikoordinir oleh petugas haji dari Daker," terang Zaenal.

 Baca Juga: Tahun Ini 22 Ribu Guru PAI akan Terima Insentif, Cek Kriterianya

“Nanti setelah tasrekhnya terbit, selanjutnya dari Daker akan mendistribusikan ke tiap sektor dan diteruskan kepada ketua rombongan masing-masing. Mereka yang akan membawa jemaah masuk ke Raudhah,” imbuhnya.

 Raudhah adalah salah satu lokasi yang berada di Masjid Nabawi yang letaknya di antara rumah Nabi SAW (dengan Siti Aisyah) dan mimbar Rasulullah SAW. Inilah lokasi paling mulia di Masjid Nabawi. Jika kita sering duduk sambal berzikir di dalamnya, insya Allah kita akan sering duduk di dalamnya juga di surga kelak.

 Baca Juga: Cingcau Mang Ratim dan #Closethedoor Corbuzier Podcast

Zaenal mengungkapkan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berupaya maksimal agar tasreh jemaah haji dapat segera keluar sebelum jadwal mereka diberangkatkan menuju Makkah. ***

 

 

 

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Kemenag Pengalaman Penulis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x