SABACIREBON-Apakah hati kita termasuk yang bersih? Pertanyaan semacam itu hanya bisa dijawab oleh diri kita sendiri.
Tidak ada yang bisa menyebut, apalagi menuduh seseorang berhati jelek atau busuk, meski secara penampilan dan perlilakunya tampak tidak menyenangkan.
Lalu bagaimana bila ingin menilai hati kita?
Banyak perilaku dan sikap kita yang seringkali tidak disadari dalam bermasyarakat dan bersosialisasi.
Kyai Abdullah Gymnastiar menyebut sejumlah indikator bisa dijadikan patokan untuk menilai diri kita, menilai hati kita.
Pertama, iman dan hati seseorang, salah satunya bisa diukur dari mencintai saudara atau tetangganya seperti mencintai dirinya.
Baca Juga: Inilah, 5 Langkah agar Lulus Menghadapi Ibtila atau Ujian Hidup dari Allah SWT