Menjelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat Dihentikan Sementara, Begini Penjelasan PPIH Arab Saudi

14 Juni 2023, 08:38 WIB
Bus Shalawat disediakan untuk mengantar jamaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram, baik saat berangkat maupu pulang. /Pikiran Rakyat/Moch. Arief Gunawan/

SABACIREBON - Menjelang puncak haji, operasional Bus Shalawat akan dihentikan sementara. Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid menyebutkan mulai tanggal 6 hingga 13 Zulhijjah, layanan Bus Shalawat akan dihentikan sementara.

"Kami mengimbau kepada jamaah haji untuk berfokus pada ibadah di musala hotel masing-masing, terutama selama tidak ada layanan Bus Shalawat. Mengingat cuaca yang sangat panas, jamaah diharapkan dapat memusatkan perhatian pada persiapan fisik," katanya dikutip dari laman Kemenag, Rabu 12 Juni 2023.

Menurut Subhan, mulai tanggal 6 Zulhijjah, armada bus akan disiapkan untuk melayani transportasi menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Jamaah dijadwalkan akan diberangkatkan menuju Arafah pada tanggal 8 Zulhijjah. Pada tanggal 13 Zulhijjah, jamaah akan kembali dari Mina ke hotel masing-masing di Makkah."Bus Shalawat akan kembali beroperasi mulai tanggal 14 Zulhijjah 1444 H hingga tanggal 6 Muharram 1445 H," tambahnya.

Baca Juga: Suhu Makkah Sangat Tinggi, Jamaah Haji Indonesia Disarankan Tidak Menjalankan Ibadah Umrah Wajib di Siang Hari

Subhan juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 450 armada untuk layanan Bus Shalawat. Terdapat tiga terminal yang menjadi tempat pemberhentian, yaitu: Ajyad, Mahbas Jin, dan Syib Amir.

Untuk jamaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah akan berhenti di Terminal Ajyad saat menuju ke Masjidil Haram, begitu pula saat pulang.

Sementara itu, jamaah haji yang tinggal di wilayah Jarwal, Raudhah, dan Syisah akan menggunakan Terminal Bus Syib Amir. Sedangkan jamaah yang berada di Mahbas Jin akan menggunakan Terminal Bab Ali.

Tahun ini, lanjut Subhan, PPIH juga menyediakan bus yang ramah lansia untuk rute terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah).

Baca Juga: Jumlah Jemaah Haji Meninggal Sampai 11 Juni 2023, 48 Orang.

"Alhamdulillah, semua rute di Syib Amir dan Ajyad telah tersedia bus yang ramah lansia. Sedangkan rute terminal Mahbas Jin merupakan jalur internasional. Bus yang ada di jalur ini juga digunakan bersama oleh jamaah dari berbagai negara," jelasnya.

"Kami telah menugaskan sekitar 200 personil untuk memberikan layanan kepada jamaah di tiga terminal dan halte-halte terdekat dengan hotel mereka," tandasnya.

Seperti diketahui, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H untuk Daerah Kerja (Daker) Makkah telah menyiapkan layanan Bus Shalawat khusus bagi jamaah.

Layanan ini telah berjalan sejak kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah pada tanggal 1 Juni 2023.

Baca Juga: Jamaah Haji Dilindungi Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Cek di Sini Ketentuannya

Bus Shalawat merupakan sarana transportasi yang disediakan untuk mengantar jamaah haji Indonesia dari hotel tempat mereka menginap ke Masjidil Haram, baik saat berangkat maupun pulang. Layanan ini beroperasi selama 24 jam. ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler