Network
PR CIREBON - Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, banyak orang yang mulai menerapkan pola makan vegetarian atau bahkan vegan, dengan tidak mengkonsumsi sumber makanan hewani.
Di sejumlah negara termasuk di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, pola makan dan gaya hidup vegan sudah merupakan hal yang wajar diterapkan, bahkan sudah banyak yang menerapkannya pada anak-anak.
Sejumlah selebritas seperti Natalie Portman, Madonna hingga Jenna Dewan membesarkan anak-anaknya dengan gaya hidup vegan termasuk mengkonsumsi makanan yang memiliki protein berbasis dari tumbuh-tumbuhan.
Baca Juga: Datangkan Saksi Ahli Forensik, Identifikasi Wajah Gisel dan Pemeran Video Syur Mirip Dirinya
Penerapan pola makan dan gaya hidup vegan pada anak biasanya didasari dari orang tuanya, yang sudah terlebih dulu menjalani dan akhirnya menurunkan ke anak-anaknya.
Namun, amankah menerapkan pola makan vegan pada anak dalam masa pertumbuhan?
Dr. dr. Conny Tanjung, Sp.A (K) menjelaskan bahwa menerapkan pola makan vegan pada anak memang masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat karena sebetulnya nilai protein paling lengkap ada pada protein hewani.
"Kalau kurang satu atau dua asam amino saja, anak bisa stunting," kata dr Conny sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada 20 November 2020.
Menurutnya, dalam protein nabati asam amino kurang lengkap sehingga ada risiko yang patut dipertimbangkan ketika menerapkan pola makan vegan pada anak.
Dr Conny menganjurkan agar anak diberi makanan yang bervariasi. Dalam satu piring sebaiknya disajikan rupa-rupa makanan berbahan dasar tumbuhan.
"Pertumbuhan anak tetap bisa dioptimalkan meski hanya mengkonsumsi makanan yang berbahan dasar tanaman saja, kuncinya adalah beri variasi. Jika dirasa asam amino dari makanan A kurang maka tambah dengan memberi makanan B," kata dia.***
