Lagi, Sebuah Kapal Berbendera Malaysia Curi Ikan di Indonesia, Berhasil Ditangkap di ZEEI

- 15 November 2020, 16:37 WIB
Kapal ikan berbendera Malaysia dan bernakhoda warga negara Myanmar yang ditangkap Satgas 115.
Kapal ikan berbendera Malaysia dan bernakhoda warga negara Myanmar yang ditangkap Satgas 115. /Antara/



PR CIREBON - Tim Satgas 115 berhasil meringkus sebuah kapal ikan asing berbendera Malaysia yang dinahkodai oleh seorang warga negara asal Myanmar, yang tengah menangkap ikan secara ilegal di dekat perairan Pulau Berhala, Sumatera Utara.

“Waktu kita tangkap, kapal ini menangkap ikan di perairan Zona Ekonomi Esklusif Indonesia (ZEEI) atau jarak 32 nautical mile (Nm) dari Pulau Berhala,” kata Komandan Satgas 115 sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu 15 November 2020.

Edhy memaparkan, penangkapan tersebut dilakukan oleh KRI Halasan (HLS)-630 pada Kamis, 12 November 2020 pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Pasca Dinyatakan Melanggar, FPI Bayar Kontan Denda Habib Rizieq Rp 50 Juta ke Satpol PP DKI Jakarta

Kala itu, kapal bernomor SLFA 2668 yang dinahkodai O-Blo, berkewarganegaraan Myanmar, tengah menangkap ikan di dekat perairan Pulau Berhala, Sumatera Utara atau di koordinat 04o 15,800’ Lintang Selatan (LS) – 099o 41,600’ Bujur Timur (BBT).

Menteri Edhy mengungkapkan, kapal berbendera Malaysia itu diawaki oleh 4 orang, termasuk nahkoda berkewarganegaraan Myanmar.

Dari kapal tersebut, lanjutnya, petugas menemukan muatan sekitar 30 drum ikan campuran hasil tangkapan.

Baca Juga: Berbohong Beli Sepatu Lewat Ojol, Pembeli Sabu Berhasil Dibekuk Polres Metro Jakbar

“Saat diperiksa petugas, nahkoda kapal tidak bisa menunjukan dokumen yang sah dan menggunakan alat tangkap trawl,” sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Guna penyelidikan lebih lanjut, maka kapal berbendera Malaysia tersebut digiring ke Lantamal I Belawan.

Komandan Tim Bidang Operasi Satgas 115, Laksamana Pertama Robbert Wolter Tappangan menyebut bahwa penangkapan tersebut merupakan buah dari kerjas ama yang baik antar unit terkait di Satgas 115.

Baca Juga: Breaking News! Sule Tegang Jelang Detik-detik Mendekati Ijab Kabul Pinang Nathalie Holscher

Robert mengungkapkan bahwa operasi tersebut dilakukan setelah Bidang Operasi memperoleh informasi target dari bidang Intelijen Satgas 115 yang dikomandani oleh Brigjen M. Yassin Kosasih.

“Berdasarkan informasi dari Tim Intelijen, kami segera gerakkan Tim Operasi untuk menangkap kapal tersebut,” ujar Robbert.

Sebagai informasi, Satgas 115 dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2015 sebagai wujud perhatian serius pemerintah dalam melakukan langkah-langkah terpadu mengatasi pelanggaran dan kejahatan di bidang perikanan khususnya kegiatan penangkapan ikan secara ilegal.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x