Network
PR CIREBON - Kabar baik untuk pecinta anime. Pasalnya, Netflix telah mengonfirmasi akan mengadaptasi serial anime populer era '90an, yakni 'Cowboy Bebop' ke dalam live-action.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara pada Jumat 20 November 2020, ada beberapa aktor dan aktris yang sudah dikonfirmasi memerankan karakter pada live-action 'Cowboy Bebop'.
Diantaranya ada Geoff Stults, Tamara Tunie, Mason Alexander Park, Rachel House, Ann Truong, dan Hoa Xuande yang telah dilaporkan akan bergabung dalam serial ini.
Baca Juga: Selain Rekaman CCTV, Laporan Pemberitaan Media Bisa Jadi BuktI Pelanggaran Prokes Habib Rizieq
Mereka bergabung dengan bintang serial yang diumumkan sebelumnya John Cho, Mustafa Shakir, Daniella Pineda, Alex Hassell, dan Elena Satine.
Berdasarkan serial anime dengan judul yang sama, 'Cowboy Bebop' dideskripsikan sebagai cerita yang terinspirasi dari jazz, genre-bending tentang kru pemburu hadiah yang melarikan diri dari masa lalu dan penjahat berbahaya.
Stults akan muncul sebagai Chalmers, yang dikatakan sebagai contoh dari seorang penegak hukum Barat. Dia juga mantan co-detektif Jet Black (Shakir) di Divisi Pembunuhan ISSP.
Baca Juga: Diduga Ada Politisasi Agama di Reuni 212, Pengamat: Sentimen Tarik Simpati, Menangkan Kelompok
Tunie akan memerankan Ana, pemilik klub jazz underground bluesy. Karakternya digambarkan 'keren dan intens', serta 'bukan wanita yang bisa dianggap remeh'.
Tunie dikenal karena penampilannya di 'Law & Order: Special Victims Unit' serta 'Black Earth Rising' dan 'Dietland'.
Selanjutnya, Park, akan berperan sebagai Gren, tangan kanan Ana. Park sebelumnya tampil di 'Hedwig and the Angry Inch'.
Sementara, House akan muncul sebagai Mao, capo dari keluarga Syndicate 'White Tigers'. House sebelumnya telah bermain dalam film Hollywood, seperti 'Thor: Ragnarok', 'Moana', dan 'Soul'.
Lebih lanjut, Truong dan Xuande masing-masing akan berperan sebagai Shin dan Lin. Shin dan Lin berperan sebagai antek kembar Syndicate Vicious.
'Cowboy Bebop' awalnya mulai syuting tahun lalu tetapi produksi ditutup setelah Cho mengalami cedera. Produksi dijadwalkan berlanjut pada awal 2020, namun pandemi melanda. Saat ini, syuting telah dilanjutkan dengan protokol keamanan Covid-19.***
