Kabar Baik! Susul Pfizer, Vaksin Moderna Terbukti 94,5 Persen Efektif Hentikan Kasus Covid-19

- 16 November 2020, 21:54 WIB
Moderna membanderol calon vaksinnya seharga USD 32-USD 37 per dosis dan berharap awal Oktober sudah bisa dirilis.
Moderna membanderol calon vaksinnya seharga USD 32-USD 37 per dosis dan berharap awal Oktober sudah bisa dirilis. /EPA-EFE

PR CIREBON - Vaksin eksperimental Moderna Inc. 94,5 persen efektif dalam mencegah Covid-19 berdasarkan data sementara dari uji coba tahap akhir.

Menyusul vaksin Pfizer Inc. yang memiliki efektifitas 90 persen, namun perlu pengujian lebih lanjut, menunggu lebih banyak data keamanan dan tinjauan peraturan.

Saat ini Amerika Serikat (AS) dapat memiliki dua vaksin yang disahkan untuk penggunaan darurat pada bulan Desember dengan sebanyak 60 juta dosis vaksin tersedia tahun ini.

Tahun depan, pemerintah AS dapat memiliki akses ke lebih dari 1 miliar dosis hanya dari dua pembuat vaksin, lebih dari yang dibutuhkan untuk 330 juta penduduk negara itu.

Baca Juga: Trump Berulah di Akhir Masa Kepemimpinannya, Barack Obama Ingatkan Presiden adalah Pegawai Negeri

Vaksin, keduanya dikembangkan dengan teknologi baru yang dikenal sebagai messenger RNA (mRNA), mewakili alat yang ampuh untuk melawan pandemi yang telah menginfeksi 54 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan 1,3 juta orang.

Berita itu juga datang pada saat kasus Covid-19 melonjak, mencapai rekor baru di Amerika Serikat dan mendorong beberapa negara Eropa kembali lockdown.

"Kami akan memiliki vaksin yang dapat menghentikan Covid-19," kata Presiden Moderna Stephen Hoge, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Analisis sementara Moderna didasarkan pada 95 infeksi di antara peserta uji coba yang menerima plasebo atau vaksin.

Baca Juga: Terawan Sengaja Ajak Pegawai Kemenkes Tepuk Tangan 56 Detik, Berikut Penjelasan Dibaliknya

Dari jumlah tersebut, hanya lima infeksi terjadi pada mereka yang menerima vaksin, yang diberikan dalam dua suntikan dengan selang waktu 28 hari.

“Memiliki lebih dari satu sumber vaksin yang efektif akan meningkatkan pasokan global. Dengan sedikit keberuntungan, membantu kita semua untuk kembali ke keadaan normal sekitar tahun 2021,” kata Eleanor Riley, profesor imunologi dan penyakit menular di Universitas Edinburgh.

Sebelumnya AS sudah membuat vaksin yang diberi nama Pfzier Inc dengan kemampuan mencegah Covid-19 sampai 90 persen. Penyimpanan vaksin Pfzier yang paling menantang karena perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat Celsius.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x