"Hal ini sangat membahayakan karena OSA dapat mengakibatkan kematian mendadak saat tidur," jelasnya.
OOSA dapat terjadi pada semua usia, dengan laki-laki dewasa usia 40 tahun ke atas sebagai kelompok paling berisiko. Faktor risiko utamanya adalah kegemukan dan obesitas.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas tidur yang baik serta mengenali gejala gangguan tidur yang terjadi. Tidur yang berkualitas merupakan kunci bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Blusukan Didampingi Ganjar, Gibran: Kami Cuma Makan Soto!
"Tidur yang berkualitas sangat penting bagi seluruh sistem dalam tubuh manusia seperti sistem saraf pusat, sistem pernapasan, sistem kardiovaskular, sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem genitourinaria, sistem endokrin dan sistem muskuloskeletal," pungkasnya.***