Tak Kalah dari Kunyit dan Jahe, Lengkuas Miliki Beragam Manfaat Kesehatan

- 26 Oktober 2020, 11:57 WIB
Lengkuas
Lengkuas //Dok. PIKIRAN RAKYAT

PR CIREBON - Akar lengkuas adalah bumbu asli Asia Selatan. Lengkuas terkait erat dengan jahe dan kunyit, dan telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan tradisional Tiongkok selama berabad-abad.

Kata lengkuas mengacu pada akar beberapa tumbuhan dari keluarga Zingiberaceae. Lengkuas kecil, atau Alpinia officinarum, yang paling sering digunakan.

Mirip dengan jahe dan kunyit, lengkuas dapat dimakan segar atau dimasak, dan merupakan tambahan populer yang banyak digunakan pada masakan Tiongkok, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Baca Juga: Rencana Besar Khabib Nurmagomedov Setelah Berhenti Dari Pertarungan MMA, Sebut Nama Pelatihnya

Bumbu ini juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit tertentu, karena dipercaya dapat mengobati infeksi, mengurangi peradangan, meningkatkan kesuburan pria, dan bahkan melawan berbagai jenis kanker.

Lengkuas telah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat untuk berbagai penyakit, dan semakin banyak penelitian ilmiah yang mendukung penggunaan ini. Berikut beberapa manfaat dari lengkuas, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Healthline.

1. Kaya akan antioksidan

Lengkuas adalah sumber antioksidan yang kaya, mengandung senyawa bermanfaat yang membantu melawan penyakit dan melindungi sel dari radikal bebas yang merusak.

Baca Juga: Penyerapan Anggaran PEN hampir Mencapai 50 Persen, Budi Gunadi: 100 Triliun Hingga Akhir Desember

Lengkuas sangat kaya akan polifenol, sekelompok antioksidan yang terkait dengan menfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya ingat, dan menurunkan gula darah dan kadar kolestrol LDL.

Polifenol juga dianggap melindungi dari penurunan mental, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Baik jahe maupun kunyit, dua kerabat dekat dari lengkuas, juga kaya akan polifenol dan telah dikaitkan dengan manfaat ini.

2. Melindungi dari kanker tertentu
Lengkuas dapat membantu melindungi tubuh Anda dari jenis kanker tertentu.
Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam lengkuas, yang dikenal sebagai galangin, dapat membunuh sel kanker atau mencegahnya menyebar.

Baca Juga: Resmi Pensiun dari MMA, Khabib Nurmagomedov: Tidak Mungkin Aku akan Datang ke Sini Tanpa Ayahku

Lebih khusus lagi, satu penelitian menyoroti kemampuan rempah-rempah untuk membunuh dua jenis kanker usus besar pada manusia. Studi lain menunjukkan bahwa itu memungkinkan dapat melawan sel kanker payudara, saluran empedu, kulit, dan hati.

Meski begitu, temuan tabung reaksi tidak selalu berlaku untuk manusia. Sementara hasil studi menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

3. Meningkatkan Kesuburan

Bukti yang muncul menunjukkan bahwa lengkuas dapat meningkatkan kesuburan pria. Dalam satu penelitian pada hewan, jumlah dan motilitas sperma pada tikus meningkat setelah diberi ekstrak lengkuas.

Baca Juga: Soal Vaksinasi, Bambang Soesatyo: Jangan Buru-buru, Pastikan Dulu Keamanan dan Kehalalan Vaksinnya

Selain itu, dalam studi 3 bulan pada 66 pria dengan kualitas sperma rendah, mengonsumsi suplemen harian yang mengandung lengkuas dan ekstrak buah delima mengalami peningkatan 62 persen dalam motilitas sperma, dibandingkan dengan peningkatan 20 persen pada mereka yang berada di kelompok plasebo.

4. Melawan peradangan dan nyeri
Lengkuas dapat mengurangi peradangan penyebab penyakit, karena mengandung HMP, fitokimia alami yang menurut penelitian tabung dan hewan memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.

Faktanya, tanaman dari keluarga Zingiberaceae, termasuk lengkuas, tampaknya sedikit mengurangi rasa sakit, gejala umum peradangan. 

Misalnya, dalam satu studi 6 minggu pada 261 orang dengan osteoartritis lutut, 63 persen dari mereka mengonsumsi ekstrak jahe dan lengkuas setiap hari melaporkan pengurangan nyeri lutut saat berdiri, dibandingkan 50 persen dari mereka yang menggunakan plasebo.

Baca Juga: SM Entertainment Resmi Umumkan Debut Girl Group K-pop Baru 'aespa' pada November 2020

5. Dapat melindungi dari infeksi

Minyak atsiri yang diekstrak dari lengkuas dapat melawan mikroorganisme. Dengan demikian, lengkuas dapat memperpanjang umur simpan makanan tertentu.

Selain itu, menambahkan lengkuas segar ke masakan dapat mengurangi risiko vibriosis, infeksi yang disebabkan oleh makanan yang kurang matang.

Penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa lengkuas dapat membunuh bakteri berbahaya, termasuk E.coli, Staphyloccocus aureus, dan Salmonella Typhi, meskipun efetivitasnya tampaknya bervariasi antar penelitian.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa lengkuas dapat melindungi dari jamur, ragi, dan parasit.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x