PR CIREBON - Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin telah memaparkan terkait program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Diketahui, Penyerapan anggaran program PEN per 19 Oktober 2020 sudah hampir mencapai 50 persen dari total anggaran Rp695,2 triliun.
Budi menjelaskan, bahwa secara kumulatif distribusi anggaran PEN mencapai Rp344,43 triliun.
Baca Juga: Resmi Pensiun dari MMA, Khabib Nurmagomedov: Tidak Mungkin Aku akan Datang ke Sini Tanpa Ayahku
Ditargetkan juga pada akhir tahun penyerapan bertambah minimal Rp100 triliun.
“Kami memiliki target untuk menyalurkan minimal 100 triliun hingga akhir Desember untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal empat,” kata Budi dikutip dari laman resmi Covid19.go.id.
Khusus untuk empat sektor yang jadi fokus utama Satgas PEN, yaitu Perlindungan Sosial, Dukungan UMKM, Sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda, serta Pembiayaan Korporasi, realisasi penyerapan anggarannya Rp286,93 Triliun per 19 Oktober 2020.
Baca Juga: Masyarakat Diimbau Peka Karena Hidup di Tengah Pandemi, DPRD Bandung: Dicegah dengan Hidup Disiplin
“Sektor tersebut menjadi sektor dengan realisasi yang relatif lebih rendah dibanding realisasi sektor lainnya, sehingga kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memulai implementasi program pemulihan ekonomi nasional di sektor pariwisata, yang kita semua tahu merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh Covid-19,” imbuhnya.