Bicara Soal Vaksin Covid-19, Stafsus Menteri BUMN: Bukan untuk Mengobati, Tapi untuk Mencegah

- 22 Oktober 2020, 22:31 WIB
Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga. /Foto: Antara./
PR CIREBON - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan bahwa vaksinasi hanya untuk mencegah terhindar dari virus, dan bukan untuk mengobati penyakit atau virus tersebut.
 
Termasuk vaksin Covid-19, kata Arya, dan vaksin-vaksin lainnya seperti vaksin cacar yang bertujuan agar masyarakat terhindar dari cacar air, bukan mengobati cacar tersebut. Sama halnya juga dengan vaksin polio yang fungsinya untuk mencegah.
 
"Vaksin itu sebenarnya untuk mencegah supaya virus itu tidak menyakiti kita. Vaksin ini mencegah saja, bukan mengobati. Kalau untuk mengobati sampai hari ini belum ada obatnya," kata Arya Sinulingga dari akun Instagram Kementerian BUMN, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 
 
Arya menambahkah bahwa ada beberapa vaksin Covid-19 yang akan masuk ke Indonesia, antara lain Sinovac dari Tiongkok, kemudian G64/Sinopharm dari Uni Emirat Arab/Tiongkok, lalu Astra Zeneca dari Inggris.
 
Kemudian vaksin lainnya dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi atau Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), koalisi pemerintah-swasta dan filantropis yang berpusat di Norwegia.
 
Koalisi ini memiliki tujuan untuk mengatasi epidemi, dengan cara mempercepat pengembangan vaksinnya. CEPI juga bertujuan untuk mengembangkan fase awal vaksin, yang aman, efektif dan terjangkau yang dapat membantu menahan wabah sedini mungkin.
 
 
Sebelumnya Perusahaan induk BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero), dipercaya untuk memproduksi vaksin Covid-19 oleh Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI).
 
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan fasilitas Bio Farma yang akan digunakan oleh CEPI adalah untuk memproduksi vaksin Covid-19 dengan multi platform, sebanyak 100 juta dosis per tahunnya, yang akan dimulai pada akhir kuartal IV 2021 atau kuartal I 2022 mendatang.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x