Nara dan Kyoto Masih Perlu Dikunjungi di Musim Dingin Ini Jika Cuaca Sudah Bersahabat

- 25 Januari 2024, 09:40 WIB
Nara Park salah satu destinasi wisata Kota Nara, Jepang.
Nara Park salah satu destinasi wisata Kota Nara, Jepang. /

SABACIREBON – Meski masih ingin melanjutkan kunjungan ke kota bersejarah Kyoto, khususnya kota Nara namun karena cuaca dingin dan hembusan angin begitu kencang terpaksa niat itu ditunda lagi.

Prakiraan cuaca kota Kyoto dan sebagian besar kota di Jepang selama tiga hari ke depan masih bertemperatur rendah. Setidaknya Kyoto hari Kamis ini berada pada temperatur 1 derajat Celcius dan baru naik dalam tiga hari ke depan dengan maksimal temperatur mencapai 5 derajat pada hari Sabtu mendatang.

Padahal musim dingin di Jepang kali ini termasuk yang menyenanangkan, karena meski udara dingin,  1 hingga  5 derajat dan angin berhembus kencang, namun sinar matahari menjadi salah satu menyejuk tatkala hujan enggan mengguyurkan airnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Kamis 25 Januari 2024 potensi Hujan Ringan hingga Berawan 

Wartawan Sabacirebon.com, Otang Fharyana yang masih berada di negeri Mata Hari Terbit melaporkan bahwa Rabu pagi ini diprakirakan matahari bersinar terang, tanpa awan hitam apalagi rintik air hujan di kota Hamamatsu, Shizuoka dan sdejumlah kota lainnya.

Jika pun keinginan mengunjungi Nara dan Kyoto Rabu kemarin gagal, karena  hambatan badai salju antara kota Osaka dan kota Nagoya, tapi masih banyak tempat menarik lain yang dsapat dikunjungi.

Nara, meskipun tidak seterkenal kota-kota lain di Jepang seperti Kyoto, Osaka, Nagoya, Hiroshima dan Nagasaki bahkan Tokyo karena latar belakang sejarahnya, namun banyak yang belum tahu bahwa Nara, sebuah adalah sebuah kota  dekat Kyoto  pernah menjadi ibukota negara Jepang sebelum berpindah ke Tokyo.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini Kamis 25 Januari 2024 Potensi Hujan Ringan hingga Hujan Petir

Bahkan di kota Nara juga trdapat sejumlah tempat wisata yang tiak kalah menarik dibandingkan tempat-tempat wisata lain di kota berbeda. Nara memiliki cukup banyak tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.

Berikut adalah sejumlah  destinasi wisata yang sebaiknya Anda kunjungi  jika berkesempatan memanfaatkan waktu berlibur ke  Nara.

Nara Park atau Taman Nara

Tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata jika anda ke kota Nara diantaranya  Nara Park, sebuah  taman terbesar yang ada di kota Nara serta  memiliki sejarah panjang. Tidak heran jika di dalamnya terdapat berbagai macam kuil serta peninggalan masa lalu lainnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Kamis 25 Januari 2024 Potensi Hujan Ringan dan Berawan

Taman ini juga memiliki kolam serta dihuni rusa yang jinak. Pengunjung taman dapat dengan mudah dan bersahabat   memberi makan rusa-rusa yang hidup leluasa di taman yang berlokasi pusat kota Nara.

Jepang terkenal sebagai negara yang seluruh kotanya ditata dengan apik melalui taman-taman kota yang dipelihara secara baik dan menyenangkan bagi siapa pun yang menghabiskan waktunya di tempat yang asri penuh dengan pepohonan dan bunga-bunga.

Di setiap taman selain ditata dengan cukup baik dan asri,  tidak lupa juga menghiasinya dengan hohon bunga Sakura maupun pohon-pohon bonsai yang dikenal sebagai seni pelihara pohon yang dikerdilkan itu.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Cek Penanganan Bencana Rob di Eretan Indramayu 

Kuil Todai-ji dan Museum Nasional Nara

Wisatawan mancanegara banyak yang berdecak ketika menyaksikan indah dan megahnya arsitektur kuil di kota Nara. Bisa dibilang, Kuil Todai-ji mnjadi satu dari 2 kuil lain di Nara yang dikenal sebagai  situs paling megah di kota ini.

Di dalam kuil tersebut  terdapat patung Buddha terbesar di Jepang. Bahkan selain patung Buddha, terdapat juga dua patung besar lain  yang dipasang di pintu gerbangnya. Di halamannya terdapat banyak rusa yang dipelihara dengan baik. 

Sementara itu tempat menarik lainnya yang juga dapat Anda kunjungi adalah Nara National Museum, yaitu sebuah museum yang mengoleksi karya seni terkait patung Buddha serta patung-patung antik peninggalan zaman Nara dan Edo.

Baca Juga: Berbagi Ilmu Jurnalistik Kotak Pena Polindra Studi Banding Ke PWI Indramayu

Kalau Anda tidak bisa berbahasa Jepang, jangan khawatir karena disana ada pemandu berbahasa Inggris yang siap menjelaskannya.

Setidaknya masih ada dua bangunan Kuil lain yang juga sering menjadi obyek berfoto para wisatawan, yaitu Kuil Kasuga-Taisha dan  Kuil Kofuku-ji.

Gunung Yoshino dan Kazugayama Genshirin

Anda juga perlu tahu bahwa di seluruh Gunung Yoshino, ada sekitar 30 ribu pohon sakura yang siap menyambut. Jika Anda datang kemari ketika musim semi tiba, kita bisa menikmati pemandangan gugurnya bunga sakura sambil menyusuri jalan-jalan di pegunungan ini.

Baca Juga: Pemkab Majalengka Bantu Pengrajin Anyaman Bambu di Majalengka

Sedangkan di tempat lain, Anda bisa berkunjung ke Kawasan Kazugayama Genshirin, sebuah hutan purba yang ada di kota Nara.

Pepohonan yang menjulang tinggi dan dedaunan yang berguguran tentu membuat hawa di areal ini cukup menyegarkan baik bagi fisik maupun bagi pikiran untuk istirahat sejenak dari keramaian kota.

Kendaraan traditional, Rickshaw yang juga dapat pelancong lihat dan nikmati di Kota Nara, Jepang.
Kendaraan traditional, Rickshaw yang juga dapat pelancong lihat dan nikmati di Kota Nara, Jepang.

Naik Rickshaw

Selain menyuguhkan pemandangan alam penuh latar belakang sejarah yang dapat Anda nikmati jika berkunjung ke Nara ialah kesempatan  menikmati perjalanan keliling dari satu tempat ke tempat lain menggunakan kendaraan tradisional yang disebut  Rickshaw.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mahfud MD akan Mundur dari Kabinet Jokowi

Meskipun di jalanan umum di Jepang kini berseliweran kendaraan atau alat transportasi umum modern, baik mobil maupun kereta api, namun pemerintaha dan rakyat Jepang  tetap menjaga keutuhan budaya mereka dengan cara  tetap menghadirkan alat transportasi yang dikenal dengan nama Rickshaw.

Rickshaw merupakan alat tranportasi tradisional, sebagaimana layaknya terdapat di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa yaitu Becak.Perbedaannya jika Rickshaw

pwnggunaannya dengan cara seseorang menarik alat tranportasinya dengan berjalan kaki, sedangkan   Becak ditarik dari bagian belakang penumpang dengan cara menggoes.

Baca Juga: Rahasia Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat-obatan: Tips Ilmiah yang Terbukti Ampuh

Banyak wisatawan manca negara yang tertarik untuk mencoba perjalanannya dengan menggunakan Ricksaw. Tapi tentu saja bukan sebagai alat transportasi jarak jauh ya.

Hari ini wartawan Sabacirebon akan mencoba mengunjungi sebuah taman yang juga sangat menarik bagi para pelancong, yaitu Taman Burung Kakegawa berlokasi tidak  jauh dari stasiun JR Shinkansen Kakegawa. Tunggu laporan berikutnya.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x