Dua Minggu Keliling Jepang, Badai Salju Hambat Kunjungan ke Kota Kyoto

- 24 Januari 2024, 22:00 WIB
Pemandangan Stasiun JR Shizuoka dengan latar belakang gunung Fuji.
Pemandangan Stasiun JR Shizuoka dengan latar belakang gunung Fuji. /

SABACIREBON – Badai salju yang turun di sejumlah kota di Jepang beberapa hari ini sempat membuat perjalanan kereta super cepat shinkansen  terganggu.

Setidaknya untuk jalur Shin Osaka menuju Tokyo, perjalanan shinkansen mengalami penundaan antara Osaka-Nagoya, Rabu pagi hingga siang hari.

Semula Wartawan Sabacirebon.com yang saat ini masih berada di Jepang hendak berkunjung ke kota Nara, Kyoto. Namun terpaksa harus dibatalkan karena di Stasiun JR Hamamatsu diumumkan bahwa perjalanan Shinkansen terlambat dikarenakan badai salju yang turun  di sejumlah tempat.

Baca Juga: Pemkab Majalengka Bantu Pengrajin Anyaman Bambu di Majalengka

Kota budaya Kyoto berada diantara kota Osaka dan Nagoya. Sehingga niat berkunjung ke Kyoto saat salju turun begitu lebat, sangatlah tidak memungkinkan.

Sehari sebelumnya  perjalanan bahkan Shinkansen antara Nagano-Tokyo juga mengalami keterlambatan hampir 8 jam dikarenakan masalah teknis dan turun salju hebat di beberapa tempat. Kota nagano berada di sebelah utara Tokyo dan dikenal sebagai dataran tinggi daerah tujuan wisata. 

Meski pun tidak sempat dilanda hujan salju, namun Rabu siang cuaca di kota Hamamatsu, tempat wartawan Sabacirebon tinggal selama hamper dua minggu di Jepang, juga dilanda udara sangat dingin dan hembusan angin yang sangat kencang.

Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat di Rumah Kosong Gemparkan Warga Arahan Indramayu

Menurut pengumuman BMKG Jepang yang disiarkan berbagai media TV hari Rabu 24 Januari 2024 menjadi hari terdingin dengan temperatur di kota Hamamatsu saja mencapai  satu derajat Celsius.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x