Tengah Berhadas Besar, Sebaiknya Langsung Santap Sahur atau Mandi Junub Terlebih Dulu?

- 5 Mei 2020, 04:00 WIB
Ilustrasi Showe Mandi
Ilustrasi Showe Mandi //*Pixabay

وَيَحْرُمُ عَلَى الْجُنُبِ خَمْسَةُ أَشْيَاءَ اّلصَّلَاةُ وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ وَمَسُّ الْمُصْحَفِ وَحَمْلُهُ وَالطَّوَافُ وَالُّلبْثُ فِي الْمَسْجِدِ

“Haram bagi orang junub lima hal: salat, membaca Quran, memegang dan membawa mushaf, thawaf, serta berdiam diri di masjid.” (al-Qadli Abu Syuja’, Matn al-Taqrib, Semarang, Toha Putera, tanpa tahun, halaman 11).

Hanya saja, bila melihat dari pertimbangan keutamaan, dianjurkan bagi orang junub untuk mandi janabat terlebih dahulu sebelum ia makan sahur.

Baca Juga: Kembali Padati Mal, Warga Korea Selatan Kini Alami Tren 'Bobok Sobi' Di Tengah Covid-19

Sebab, bagaimanapun juga kondisi janabat adalah kondisi yang kurang baik, terlebih untuk menjalankan aktivitas yang bernuansa ibadah seperti makan sahur.

Apabila terpaksa tidak sempat mandi janabat, misalkan karena waktu mepet, maka sebaiknya terlebih dahulu membasuh kemaluan dan berwudu sebelum santap sahur.

Sebab, melakukan aktivitas makan dan minum saat sahur bagi orang junub adalah makruh sebelum ia berwudu dan membasuh kemaluannya.

Baca Juga: Optimis dengan Vaksin Akhir Tahun, Donald Trump Sebut 100.000 Orang Amerika akan Meninggal

Syekh Ibnu Hajar al-Haitami mengatakan:

(وَيُكْرَهُ لِلْجُنُبِ الْأَكْلُ وَالشُّرْبُ وَالنَّوْمُ وَالْجِمَاعُ قَبْلَ غُسْلِ الْفَرْجِ وَالْوُضُوْءِ) لِمَا صَحَّ مِنَ الْأَمْرِ بِهِ فِي الْجِمَاعِ وَلِلْاِتِّبَاعِ فِي الْبَقِيَّةِ إِلَّا الشُّرْبَ فَمَقِيْسٌ عَلَى الْأَكْلِ

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah