Tengah Berhadas Besar, Sebaiknya Langsung Santap Sahur atau Mandi Junub Terlebih Dulu?

- 5 Mei 2020, 04:00 WIB
Ilustrasi Showe Mandi
Ilustrasi Showe Mandi //*Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Mandi junub/janabat atau lebih dikenal mandi wajib merupakan sebuah kegiatan membersihkan diri dari kotoran yang menyebabkan tak diperbolehkannya melakukan serangkaian ibadah, baik salat maupun berpuasa.

Puasa di bulan Ramadhan, mengharuskan kita suci sepanjang waktu dan terbebas dari segala jenis hadas besar, sehingga diperlukannya strategi guna menyiasati diri kapan seharusnya melaksanakannya.

Namun, sering kali ketika terbangun saat sahur, kita kelupaan dan segera bersantap sahur tanpa melaksanakan mandi junub terlebih dahulu.

Baca Juga: Superhero 'From Near and Far' Indonesia Muncul di Jalanan Ikut Perangi Wabah Virus Corona

Lantas, apakah sahur tetap bernilai pahala meski sebelumnya tak mandi junub terlebih dahulu? seharusnya kapan waktu terbaik untuk melaksanakan mandi junub, selepas santap sahur atau sebelum?

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs NU Online, pada dasarnya, tidak ada larangan bagi orang yang junub untuk menikmati santap sahur.

Sebab, hal tersebut bukan tergolong aktivitas yang dilarang bagi orang junub. Sehingga tidak ada keharusan mana yang lebih didahulukan antara mandi junub atau langsung makan sahur.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Intelijen Tiongkok Tahu Asal Mula Penyebaran Corona, Cek Faktanya

Aktivitas yang dilarang bagi orang junub sendiri, disampaikan oleh Syekh Al-Qadli Abu Syuja’ dalam Matn al-Taqrib sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x