Ketika Bilal tengah melantunkan azan, Abu Sufyan kembali berucap dalam hatinya: "Sungguh gembira ayahku, tak melihat budak ini azan di atas Ka'bah, sontak ia tersadar bagaimana jika ucapan celaannya dalam hati ini terdengar kembali oleh Rasulullah," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Dikonsumsi saat Sahur, Berikut 7 Buah-Buahan yang Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh
Untuk itu, Abu Sufyan menjauh dari Muhammad, dan kembali berkata dalam hati: "Aku tak akan mencela Bilal lagi, sebab aku yakin batu di depan akan sampaikan perkara ini pada Rasul," ujar Ustaz Khalid.
Terbukti apa yang dipikirkan Abu Sufyan, Muhammad kemudian menghampirinya dan berkata: "Kamu tadi bilang wahai Abu Sufyan, sungguh bahagia ayahmu tak melihat budak ini azan diatas Ka'bah,
"Kemudian kamu juga bilang kan Abu Sufyan, kamu tak mau mengucap apapun karena takut terdengar oleh saya," terang Ustaz Khalid Basalamah sembari mengambarkan cerita unik itu sebagai tragedi unik yang dihadapi Abu Sufyan ketika itu.
Baca Juga: Kajian Ramadhan: Kisah Umar bin Khatab, Sabda Rasul SAW jadi Obat Hadapi Wabah Mematikan
Maka saat itu, Abu Sufyan berikrar bahwa dirinya tidak akan ragu lagi dengan Islam beserta kenabian Muhammad saw. Singkat cerita, ia menjadi pemeluk agama yang begitu taat.
Bahkan diceritakan, anak pertamanya Abu Sufyan, Ja'far sosok pemuda tangguh dan pintar berkuda seperti ayahnya, sengaja ia didik untuk melindungi Rasul selama menyebarkan Islam ke seluruh negeri.***