15 Perubahan Tubuh Manusia Setelah Meninggal, Salah Satunya Warna Kulit Berubah

- 15 Oktober 2021, 12:00 WIB
Artikel ini menjelaskan tentang 15 perubahan pada tubuh manusia setelah meninggal, salah satunya warna kulit berubah.
Artikel ini menjelaskan tentang 15 perubahan pada tubuh manusia setelah meninggal, salah satunya warna kulit berubah. /Pixabay/PublicDomainPictures

PR CIREBON – Setelah meninggal, tubuh manusia akan mengalami perubahan, salah satunya warna kulit berubah.

Perubahan pada tubuh manusia setelah meninggal terjadi karena adanya proses pembusukan dari bakteri.

Tubuh manusia yang telah meninggal akan mengalami perubahan secara perlahan, sedikit demi sedikit secara berangsur-angsur.

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Stressor, Reaksi, hingga Tips Mengatasi Rasa Tak Nyaman Akibat Stres

Berikut 15 perubahan pada tubuh manusia setelah meninggal seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Healthy.

1.       Warna kulit berubah

Setelah meninggal, kulit manusia yang berwarna cokelat akan menjadi merah keunguan, terutama pada bagian darah yang terkumpul.

2.       Pita suara bergetar

Udara atau gas yang tersisa dalam tubuh akan dikeluarkan oleh bakteri yang dapat membuat pita suara bergetar seperti bunyi mencicit atau erangan, terutama terjadi saat dada ditekan.

Baca Juga: 6 Tips Memahami Gangguan Kecemasan dan Serangan Panik, Salah Satunya Mengetahui si Pemicu

3.       Semua kerutan menghilang

Setelah meninggal, semua otot manusia kehilangan ketegangan yang menyebabkan semua kerutan memudar dan pada akhirnya menghilang.

4.       Rambut dan kuku tampak seperti tumbuh

Pemanjangan rambut dan kuku disebabkan oleh pengeringan dari kulit kepala dan kulit ekstremitas, yang dapat mengekspos rambut dan kuku secara lebih di bawah jaringan surut.

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

5.       Udara keluar dari semua lubang

Saat bakteri dalam tubuh menguraikan sistem pencernaan, tubuh akan mengeluarkan dan melepaskan udara kotor melalui semua lubang, termasuk mulut.

6.       Usus dan kandung kemih akan kosong

Setelah meninggal, semua otot pada tubuh termasuk sfingter akan rileks sehingga dapat melepaskan urin dan kotoran yang tersisa.

Baca Juga: 10 Tips untuk Wajah Berminyak, Salah Satunya Tidur yang Cukup

7.       Tubuh menjadi dingin

Setelah meninggal, tubuh akan kehilangan 1,5 derajat Fahrenheit (atau -9,44 derajat Celsius) per jam, dan berangsur-angsur menjadi dingin.

8.       Tubuh bergerak sedikit

Selama beberapa jam setelah meninggal, otot pada tubuh manusia masih berkedut dan berkontraksi sedikit.

Baca Juga: Simak 10 Tips dan Trik Gunakan Scarf di Rambut untuk Membuat Anda Semakin Menawan!

9.       Tubuh menghasilkan bau yang tidak sedap

Setelah dua hingga tiga hari meninggal, organ dalam akan mulai membusuk dan menghasilkan bahan kimia yang dapat menciptakan bau busuk yang luar biasa.

10.   Tubuh menjadi sangat kaku

Setelah 12 jam meninggal, seluruh tubuh akan menjadi sangat kaku dan beberapa hari kemudian akan berubah rileks lagi.

Baca Juga: Mengatasi Pikiran Negatif dengan 5 Tips Sederhana, Salah Satunya Buat Jurnal Hidup

11.   Beberapa bagian tubuh hidup lebih lama

Setelah 15 jam meninggal, beberapa bagian tubuh seperti mata, jantung, tulang, dan kulit manusia masih dapat ditransplantasikan.

12.   Tubuh mulai rusak

Setelah meninggal, sel-sel akan rusak karena dicerna oleh enzim dan bakteri dalam tubuh dan proses yang dapat terjadi dengan cepat, tergantung hal yang menyebabkan kematian.

Baca Juga: 8 Tips Menghindari Ngidam Makanan Manis, Salah Satunya dengan Mengunyah Permen Karet

13.   Tubuh berubah menjadi sabun

Tubuh manusia yang meninggal di lingkungan yang sejuk dan lembap sering terurai dalam proses kimia yang mengubah lemak menjadi sabun.

Tubuh secara struktural terpelihara dengan baik dalam semacam gumpalan kekuningan pucat atau abu-abu., tidak membusuk menjadi kerangka.

14.   Warna mata berubah

Jika meninggal dengan mata terbuka, bagian putihnya akan mengering menjadi biru atau abu-abu.

15.   Tubuh menjadi kerangka dalam beberapa bulan

Jaringan lunak akan terurai menjadi kerangka, tulang rawan, dan potongan kulit kering lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi yaitu sekira empat bulan pada suhu 50 derajat Fahrenheit (10 derajat Celsius).***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x