PR CIREBON – Setelah meninggal, tubuh manusia akan mengalami perubahan, salah satunya warna kulit berubah.
Perubahan pada tubuh manusia setelah meninggal terjadi karena adanya proses pembusukan dari bakteri.
Tubuh manusia yang telah meninggal akan mengalami perubahan secara perlahan, sedikit demi sedikit secara berangsur-angsur.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Stressor, Reaksi, hingga Tips Mengatasi Rasa Tak Nyaman Akibat Stres
Berikut 15 perubahan pada tubuh manusia setelah meninggal seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Healthy.
1. Warna kulit berubah
Setelah meninggal, kulit manusia yang berwarna cokelat akan menjadi merah keunguan, terutama pada bagian darah yang terkumpul.
2. Pita suara bergetar
Udara atau gas yang tersisa dalam tubuh akan dikeluarkan oleh bakteri yang dapat membuat pita suara bergetar seperti bunyi mencicit atau erangan, terutama terjadi saat dada ditekan.
Baca Juga: 6 Tips Memahami Gangguan Kecemasan dan Serangan Panik, Salah Satunya Mengetahui si Pemicu
3. Semua kerutan menghilang
Setelah meninggal, semua otot manusia kehilangan ketegangan yang menyebabkan semua kerutan memudar dan pada akhirnya menghilang.
4. Rambut dan kuku tampak seperti tumbuh
Pemanjangan rambut dan kuku disebabkan oleh pengeringan dari kulit kepala dan kulit ekstremitas, yang dapat mengekspos rambut dan kuku secara lebih di bawah jaringan surut.
Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19
5. Udara keluar dari semua lubang
Saat bakteri dalam tubuh menguraikan sistem pencernaan, tubuh akan mengeluarkan dan melepaskan udara kotor melalui semua lubang, termasuk mulut.
6. Usus dan kandung kemih akan kosong
Setelah meninggal, semua otot pada tubuh termasuk sfingter akan rileks sehingga dapat melepaskan urin dan kotoran yang tersisa.
Baca Juga: 10 Tips untuk Wajah Berminyak, Salah Satunya Tidur yang Cukup
7. Tubuh menjadi dingin
Setelah meninggal, tubuh akan kehilangan 1,5 derajat Fahrenheit (atau -9,44 derajat Celsius) per jam, dan berangsur-angsur menjadi dingin.
8. Tubuh bergerak sedikit
Selama beberapa jam setelah meninggal, otot pada tubuh manusia masih berkedut dan berkontraksi sedikit.
Baca Juga: Simak 10 Tips dan Trik Gunakan Scarf di Rambut untuk Membuat Anda Semakin Menawan!
9. Tubuh menghasilkan bau yang tidak sedap
Setelah dua hingga tiga hari meninggal, organ dalam akan mulai membusuk dan menghasilkan bahan kimia yang dapat menciptakan bau busuk yang luar biasa.
10. Tubuh menjadi sangat kaku
Setelah 12 jam meninggal, seluruh tubuh akan menjadi sangat kaku dan beberapa hari kemudian akan berubah rileks lagi.
Baca Juga: Mengatasi Pikiran Negatif dengan 5 Tips Sederhana, Salah Satunya Buat Jurnal Hidup
11. Beberapa bagian tubuh hidup lebih lama
Setelah 15 jam meninggal, beberapa bagian tubuh seperti mata, jantung, tulang, dan kulit manusia masih dapat ditransplantasikan.
12. Tubuh mulai rusak
Setelah meninggal, sel-sel akan rusak karena dicerna oleh enzim dan bakteri dalam tubuh dan proses yang dapat terjadi dengan cepat, tergantung hal yang menyebabkan kematian.
Baca Juga: 8 Tips Menghindari Ngidam Makanan Manis, Salah Satunya dengan Mengunyah Permen Karet
13. Tubuh berubah menjadi sabun
Tubuh manusia yang meninggal di lingkungan yang sejuk dan lembap sering terurai dalam proses kimia yang mengubah lemak menjadi sabun.
Tubuh secara struktural terpelihara dengan baik dalam semacam gumpalan kekuningan pucat atau abu-abu., tidak membusuk menjadi kerangka.
14. Warna mata berubah
Jika meninggal dengan mata terbuka, bagian putihnya akan mengering menjadi biru atau abu-abu.
15. Tubuh menjadi kerangka dalam beberapa bulan
Jaringan lunak akan terurai menjadi kerangka, tulang rawan, dan potongan kulit kering lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi yaitu sekira empat bulan pada suhu 50 derajat Fahrenheit (10 derajat Celsius).***