Sejarah Tahun Baru Islam, Mengapa Dimulai di Bulan Muharram?

- 10 Agustus 2021, 11:00 WIB
Meskipun kata Muharram secara bahasa berarti larangan, namun sebenarnya dapat pula diartikan kesucian.
Meskipun kata Muharram secara bahasa berarti larangan, namun sebenarnya dapat pula diartikan kesucian. /Pixabay/Engin_Akyurt./

PR CIREBON - Masih banyak yang masih awam dan belum tahu soal sejarah dimulainya Tahun Baru Islam.

Mengapa Tahun Baru Islam dimulai dari bulan Muharram? Simak penjelasan Majelis Ulama Indonesia, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resminya.

Meskipun kata Muharram yang ada di Tahun Baru Islam secara bahasa berarti larangan, namun sebenarnya dapat pula diartikan kesucian.

Baca Juga: Vladimir Putin Yakin Atlet Rusia Akan Buktikan Kemampuan di Paralimpiade Tokyo, Ungkit Kasus di Brazil

Pada bulan ini, orang-orang Arab kuno secara tidak tertulis setuju untuk berhenti berperang.

Bahkan sebelum kedatangan Islam, Muharram adalah nama yang mulia, karena berarti tidak ada perang.

Sebelum datangnya Islam, namanya belum resmi menjadi Muharram. Alasan mengapa dia disebut Muharram adalah karena dia berada di awal tahun dan semua suku Arab sepakat untuk melarang perang (Muharram) di bulan itu.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot, 10 Agustus 2021: Sagitarius Jadi Pusat Perhatian, Aquarius Jangan Buru-buru

Namun karena beberapa golongan berusaha mengubah waktu bulan haram agar perang tetap terjadi di bulan haram, maka Allah SWT kemudian menurunkan kalimat ini dalam surat: At-Taubah ayat 36:

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x